Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 3,7 di Kediri Disebut Terbesar dalam Catatan

Kompas.com - 26/08/2022, 11:55 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,7 di wilayah Kediri, Jawa Timur, Jumat (26/8/2022) pagi disebut merupakan gempa terbesar yang pernah tercatat di wilayah itu.

Stasiun Geofisika Kelas III Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nganjuk, mencatat, sejak tahun 2016 hingga saat ini total terjadi 24 gempa di Kediri.

Sedangkan untuk bulan Januari hingga Agustus 2022, tercatat hanya ada tiga gempa yang terdeteksi.

Baca juga: Gempa M 3,7 Guncang Kediri, BPBD Pastikan Tak Ada Kerusakan

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nganjuk, Sumber Harto mengatakan, gempa magnitudo 3,7 yang terjadi pada Jumat (26/8/2022) merupakan gempa terbesar dari yang tercatat.

"Yang terbesar, ya, hari ini tadi, (magnitudo) 3,7. Episentrumnya di sekitar wilayah Banyakan," ujar Sumber Harto pada Kompas.com, Jumat (26/8/2022).

Sumber Harto menambahkan, gempa-gempa yang terjadi di wilayah Kediri dan sekitarnya merupakan gempa dangkal yang diakibatkan oleh adanya aktivitas sesar lokal.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan Membusuk di Sungai Kediri Terungkap

Menurutnya, sesar lokal tersebut belum diketahui jenisnya karena masih membutuhkan penelitian lebih lanjut

Bahkan gempa akibat sesar lokal itu pun baru terekam belakangan ini menyusul dipasangnya peralatan pendeteksi gempa.

"Dulu di Indonesia alatnya belum ada terus sekarang diperbanyak alatnya sehingga banyak Sesar lokal yang terdeteksi," lanjutnya.

Baca juga: 175 Orang di Kabupaten Kediri Terjangkit DBD, 3 di Antaranya Meninggal


Dampaknya biasanya tidak sebesar dampak yang diakibatkan oleh gempa yang disebabkan aktivitas Subduksi.

"Namun Sesar lokal akan tetap terasa dan berdampak jika episentrumnya ada di bawah pemukiman penduduk," lanjutnya.

Imbauan 

Sumber Harto mengatakan, jika terjadi gempa warga sebisa mungkin diminta secepatnya keluar dari ruangan sembari melindungi kepala dan tengkuk.

"Lindungi pakai tangan atau benda apapun yang bisa dipakai," ujarnya.

Namun jika tidak memungkinkan keluar ruangan, bisa berlindung pada benda-benda yang mempunyai ruang bawah dan kokoh semisal meja.

Baca juga: 175 Orang di Kabupaten Kediri Terjangkit DBD, 3 di Antaranya Meninggal

Juga, masih kata dia, sebisa mungkin menghindari properti yang mudah pecah semisal pintu maupun jendela berbahan kaca.

"Gempa tidak membunuh, kadang kelalaian kita yang menyebabkan jatuhnya korban." pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, gempa dengan magnitudo 3,7 dengan titik episentrum di kedalaman 9 kilometer terjadi di wilayah Kediri, Jawa Timur, Jumat (26/8/2022).

Warga merasakan dampaknya berupa getaran ringan dan tidak ada dampak kerusakan akibat gempa tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com