Kini, di tengah proses pembahasan APBD-P ini, Syaiful mendengar kabar miring bahwa dana yang diajukan KONI melalui dinas terkait tidak bisa diproses. Alasanya, pemerintah daerah tidak bisa memproses dana hibah KONI dua kali.
Pada tahun 2022 ini, KONI Kabupaten Nganjuk sudah mendapat dana hibah dari pemerintah daerah sebesar Rp 500 juta. Dana tersebut, kata Syaiful, sudah tak tersisa setelah dipakai untuk membiayai Porprov VII Jawa Timur 2022.
“Uang Rp 500 juta itu hanya untuk melaksanakan Porprov aja,” sebut Syaiful.
Di Porprov VII Jawa Timur 2022, KONI Kabupaten Nganjuk memberangkatkan sebanyak 136 orang, terdiri dari 86 atlet, 50 pelatih dan ofisial. Selanjutnya, ada 23 orang tambahan dari KONI yang menjadi pendamping.
Dari ajang tersebut, kontingen Kabupaten Nganjuk berhasil mendapatkan 5 emas, 12 perak dan 17 perunggu.
Di klasemen akhir Porprov VII Jawa Timur 2022, kontingen Kabupaten Nganjuk menempati peringkat ke-27 dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Syaiful berharap, usulan dana hibah yang diajukan KONI melalui dinas terkait di APBD-P 2022 dapat diproses agar hak-hak atlet dapat diberikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.