Salin Artikel

Atlet Peraih Medali Porprov Jatim di Nganjuk Belum Terima Bonus, Ini Alasannya

NGANJUK, KOMPAS.com – Sejumlah atlet di Kabupaten Nganjuk yang meraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022, hingga kini belum menerima bonus. Pencairan bonus untuk atlet berprestasi itu masih menunggu alokasi anggaran.

Kharismahi Hulung Gautama (20), atlet angkat berat peraih dua medali emas di Porprov VII Jawa Timur, mengaku mendapat informasi untuk bonus akan diberikan akhir tahun ini.

“Bonus Porprov di 2022 ini diambilkan dari dana PAK (Perubahan Anggaran Keuangan). Semoga cepat dicairkan, nominalnya ya minimal di angka (bonus) Porprov 2019,” harap Aris, sapaan akrab Kharismahi Hulung Gautama, Kamis (25/8/2022).

Menurut Aris, tidak hanya dirinya saja yang belum mendapat bonus usai gelaran Porprov Jawa Timur yang berlangsung pada 25 Juni hingga 3 Juli 2022. Namun, seluruh atlet bernasib sama.

“Ini yang kemarin dari angkat berat saja itu diberangkatkan waktu Porprov itu ada 10 anak, itu 10 anak dapat medali semua di Porprov Jatim,” kata dia.

Terancam tak cair

Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nganjuk, Syaiful, membenarkan bahwa bonus atlet peraih medali di Porprov VII Jawa Timur 2022 belum diberikan hingga kini.

Terkait bonus ini, Syaiful menyebut pihaknya melalui dinas terkait telah mengusulkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2022.

“Kalau nanti dana di PAK (APBD-P) itu disetujui berdasarkan kebutuhan anggaran yang sudah kita susun, pasti itu (bonus) akan kita berikan, pasti,” tuturnya.

Syaiful mengatakan, pihaknya awalnya mengusulkan sebesar Rp 3,5 miliar untuk bonus atlet itu. Namun, usulan itu diturunkan menjadi Rp 2 miliar dengan berbagai pertimbangan.


Kini, di tengah proses pembahasan APBD-P ini, Syaiful mendengar kabar miring bahwa dana yang diajukan KONI melalui dinas terkait tidak bisa diproses. Alasanya, pemerintah daerah tidak bisa memproses dana hibah KONI dua kali.

Pada tahun 2022 ini, KONI Kabupaten Nganjuk sudah mendapat dana hibah dari pemerintah daerah sebesar Rp 500 juta. Dana tersebut, kata Syaiful, sudah tak tersisa setelah dipakai untuk membiayai Porprov VII Jawa Timur 2022.

“Uang Rp 500 juta itu hanya untuk melaksanakan Porprov aja,” sebut Syaiful.

Di Porprov VII Jawa Timur 2022, KONI Kabupaten Nganjuk memberangkatkan sebanyak 136 orang, terdiri dari 86 atlet, 50 pelatih dan ofisial. Selanjutnya, ada 23 orang tambahan dari KONI yang menjadi pendamping.

Dari ajang tersebut, kontingen Kabupaten Nganjuk berhasil mendapatkan 5 emas, 12 perak dan 17 perunggu.

Di klasemen akhir Porprov VII Jawa Timur 2022, kontingen Kabupaten Nganjuk menempati peringkat ke-27 dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Syaiful berharap, usulan dana hibah yang diajukan KONI melalui dinas terkait di APBD-P 2022 dapat diproses agar hak-hak atlet dapat diberikan.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/25/150217978/atlet-peraih-medali-porprov-jatim-di-nganjuk-belum-terima-bonus-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke