Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Cuan di Balik Kostum Karnaval Agustusan

Kompas.com - 25/08/2022, 06:00 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Harga sewa pakaian di tempat usaha Djaszuri juga bervariasi, mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 700.000.

"Saya sesuaikan juga dengan kemampuan penyewanya," ujarnya tanpa mengungkapkan besaran omzetnya.

Baju hiasnya itu banyak dipakai ajang karnaval desa bahkan setingkat kota. Bahkan sesekali juga disewa oleh perusahaan swasta yang tengah mempunyai hajat.

Djaszuri juga tak sengaja memulai usaha penyewaan kostum. Awalnya, ia membuat kostum untuk kegiatan sekolah anaknya.

Tak disangka kostum buatannya itu memiliki banyak peminat. Ia pun mulai membuat pakaian adat dan karnaval untuk koleksi.

Baca juga: Bea Cukai Kediri Ungkap Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp 1 Miliar

"Dulu pas masih tinggal di Papua, kostum dari barang bekas saya menang lomba yang diselenggarakan Freeport," ungkap pria yang merantau belasan tahun di Papua itu.

Pria yang hobi melukis ini mengungkapkan, bisnis jasa penyewaan kostum termasuk usaha menjanjikan karena selalu dicari orang dan modal sekali bisa dipakai berkali-kali.

Dia mencontohkan, kostum yang dibuat untuk anaknya bertahun-tahun lalu hingga kini masih tetap laku. Begitu juga perniknya, misalnya sepatu Aladin hasil permaknya bertahun-tahun lalu juga masih menghasilkan uang.

"Tapi kuncinya adalah kualitas karya dan cara penyimpanan agar awet bagus sehingga pelanggan puas," ujar pelaku seni yang mengaku banyak belajar dari pegiat karnaval di Jember ini.

Meski banyak diburu konsumen, rupanya ketersediaan kostum karnaval tidak lantas menjadi sesuatu yang susah dicari.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com