Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu 2 Warga Banyuwangi Jadi Korban Penipuan di Kamboja, Tergiur Proses Mudah dan Gaji Besar

Kompas.com - 21/08/2022, 16:54 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Ditanya lebih lanjut soal agen perusahaan yang membawanya, dia mengaku berasal dari Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.

"Katanya yang bawa orang Jajag gitu," terang Uli.

Bahkan, A sempat menolak tawaran ayahnya, Artamo (80), yang akan menjual beberapa ekor kambing peliharaan yang berada di kandang belakang rumah untuk tambahan uang saku.

"Katanya sudah punya uang saku. Tiket pesawat sudah aman enggak usah dipikirkan," ucap Uli menirukan A.

Baca juga: Farel Prayoga Dapat Beasiswa hingga Kuliah dari Pemkab Banyuwangi

"Berangkatnya itu dadakan pakai carter mobil. La, terus dikabari kok berhenti di Ketapang lalu nyeberang ke Bali," ungkap Uli.

Kecurigaan Uli semakin kuat saat saudaranya itu langsung pergi ke Bandara Ngurah Rai dan terbang ke negara tujuan Kamboja, tanpa proses karantina terlebih dahulu.

Baca juga: Pulang ke Banyuwangi, Farel Prayoga Dikawal Polisi dan TNI, Disambut Tangis Haru Tetangga

"Saya sempat mikir kok aneh berangkatnya cepat. Tapi saya berusaha berpikir positif," ujar Uli.

Uli menerangkan, saudaranya itu berangkat dari rumah ke Kamboja pada Kamis 7 Juli 2022. A berangkat bersama 10 orang temannya.

Sekitar tiga hari usai pemberangkatan, Uli bermaksud menanyakan kabar dan kondisi pekerjaan yang dilakukan oleh A di Kamboja.

"Katanya A di sana kerjanya bikin pusing, pakai otak terus. Tanpa bilang detail pekerjaan apa di sana," ucap Uli.

Beberapa minggu berselang, Uli mendapat informasi bahwa pemerintah telah menggagalkan kasus penipuan dan perdagangan manusia di Kamboja. Uli pun khawatir.

"Jangan-jangan saudara saya juga jadi salah satu korbannya," ungkap Uli.

Ternyata dugaan Uli benar, tak lama setelah itu ada yang memberi kabar bahwa saudaranya menjadi salah satu korban penipuan dan perdagangan manusia di Kamboja.

"Saya sempat syok. Bagaimana cara memberitahu kabar ini kepada kedua orangtua, sedangkan kondisinya sudah renta," tutupnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com