Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video 1 Perempuan Dikeroyok 4 Perempuan Tak Dikenal di Sampang

Kompas.com - 16/08/2022, 16:54 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan Fitriyahtun (30) diduga dikeroyok empat perempuan tak dikenal asal Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Akibatnya, Fitri mengalami bengkak di mata kiri bagian bawah, benjol di kepala belakang.

Pengeroyokan itu terekam dalam sebuah video amatir dan viral di media sosial.

Baca juga: Nekat Culik Istri Tetangga, Pria asal Sampang Ditangkap di Banjarmasin

Pengacara Fitri, Suadi menjelaskan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (11/8/2022) di sebuah kafe di Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobana, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Saat itu, Fitri janjian dengan teman-temannya bertemu di kafe tersebut.

Fitri yang baru tiba dari Malaysia, akan menggelar reuni dengan kawan-kawannya di Sampang.

Baca juga: Perjalanan Kasus AS, ABG Pembunuh Bocah 5 Tahun di Sampang, Niat Kuasai Perhiasan hingga Divonis 10 Tahun Penjara

Saat menunggu teman-temannya, Fitri didatangi empat perempuan yang tidak dia kenali.

Salah satu dari mereka, kemudian memukul Fitri dari belakang.

Setelah memukul dari belakang, perempuan itu memukul bagian wajah hingga membuat Fitri terjatuh dari tempat duduknya. 

Baca juga: Remaja Tersangka Pembunuh Bocah di Sampang Sempat Beri Keterangan Ngawur pada Polisi


 

Tak cukup di situ, Fitri kemudian diseret ke luar kafe. Tiga perempuan lainnya kemudian melakukan pengeroyokan. 

Fitri yang sudah lemas, tidak mampu melawan serangan bertubi-tubi keempat perempuan itu.

"Pengeroyokan itu berjalan kurang lebih 30 menit hingga korban tidak berdaya," kata Suadi ketika dihubungi melalui telpon seluler, Selasa (16/8/2022). 

Baca juga: Remaja yang Bunuh Bocah di Sampang Divonis 10 Tahun Penjara

Suadi menambahkan, keesokan harinya korban kemudian melapor ke Polsek Sokobana.

Laporan itu disertai dengan bukti-bukti berupa foto luka korban, hasil otopsi dari Puskesmas Sokobana, dan video pengeroyokan dan saksi kejadian.

"Korban tidak tahu apa motif pengeroyokan itu. Laporan Sampai saat ini belum diproses karena para pelaku belum diperiksa," ungkap Suadi. 

Berdasarkan laporan korban, terduga pelaku masih warga Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobana. Keempatnya masing-masing inisial IF, FD, TU dan SN. 

Baca juga: Remaja yang Bunuh Bocah di Sampang Divonis 10 Tahun Penjara

Penjelasan polisi

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang, Ajun Komisaris Polisi Irwan Nugraha saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (16/8/2022) menjelaskan, kasus tersebut baru dilimpahkan ke Polres Sampang dari Polsek Sokobana.

Setelah mempelajari laporan, pihaknya sudah memeriksa saksi pelapor. 

"Karena kasusnya baru dilimpahkan, maka pemeriksaan saksi pelapor baru kami lakukan," kata Irwan Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com