Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang di Sungai Galian Tambang, 2 Bocah di Lumajang Tewas

Kompas.com - 15/08/2022, 09:50 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Dua anak asal Dusun Krajan Barat, Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ditemukan tewas di dasar galian tambang pasir Sungai Mujur Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Minggu (14/8/2022).

Kedua anak itu adalah Erga Salim (14) dan Muhammad Yongki (14). Keduanya terakhir pamit kepada orangtuanya hendak pergi bermain.

Namun menjelang sore, kedua anak ini tidak kunjung pulang. Orangtua mereka pun khawatir dan mencarinya.

Baca juga: Pasar Hewan di Lumajang Dibuka Lagi, Aktivitas Jual Beli Masih Sepi

"Informasinya ada yang lihat anak-anak main di sungai, langsung kita cari ke sana," kata Rifai, paman Erga di Lumajang, Senin (15/8/2022).

Pencarian tidak hanya dilakukan oleh keluarga korban. Banyak warga yang turut membantu mencari keberadaan dua bocah malang ini.

Dalamnya sungai yang menjadi lokasi tambang ini membuat proses pencarian cukup lama. Bahkan, untuk bisa menemukan jenazah korban, warga harus menyelam.

Namun nyawa korban sudah tidak bisa tertolong lagi saat dievakuasi warga.

"Sungainya memang dalam karena ini lokasi tambang. Tadi warga harus menyelam, kita angkat korban sudah meninggal," katanya. 

Kini, jenazah korban sudah dimakamkan keluarga masing-masing. Pihak keluarga meyakini kedua putranya itu tenggelam lantaran tidak bisa berenang, sehingga mereka menolak dilakukan autopsi.

Baca juga: Latihan TNI AU di Lumajang Curi Perhatian Warga, Bupati Siapkan Tribune untuk Wisata Militer

Sementara itu Kapolsek Candipuro AKP Sadjito mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus tenggelamnya dua anak tersebut.

Selain memeriksa tempat kejadian perkara, polisi juga meminta keterangan dari keluarga hingga masyarakat sekitar maupun para penambang.

Menurutnya, jika ditemukan unsur kelalaian dari penambang, maka kasus ini akan dilakukan proses hukum lebih lanjut.

"Kita tetap akan lakukan lidik, apakah ada unsur kelalaian dari pihak tambang, mengingat hari ini libur tidak ada aktivitas tambang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com