Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukar, Pria Lulusan SD di Lumajang Beromzet Rp 500 Juta Sebulan dari Usaha Logam

Kompas.com - 12/08/2022, 10:18 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Perjuangan Sukar Buadi (54) perajin logam warga Desa Gesang, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berbuah manis.

Berulang kali ditipu orang dan memiliki banyak utang, tidak membuat Sukar jatuh. Bahkan, motivasinya semakin meningkat dan mengantarkan Sukar meraup kesuksesan besar.

Kini Sukar bisa meraup omzet Rp 500 juta dari usahanya sebagai perajin logam.

Baca juga: Latihan TNI AU di Lumajang Curi Perhatian Warga, Bupati Siapkan Tribune untuk Wisata Militer

Belajar sejak kecil

Lahir dan tumbuh di sebuah desa yang dikenal sebagai sentra perajin logam mulia emas dan perak di Lumajang, membuat Sukar terbiasa dengan dunia pembuatan perhiasan sejak kecil.

Sukar mulai belajar membuat perhiasan saat usianya masih 10 tahun.

Saat itu, kondisi ekonomi keluarganya sangat sulit. Penghasilan ayahnya yang bekerja sebagai buruh tani tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Baca juga: Kisah Cinta Mahasiswi KKN dengan Anak Pak Kades, Berujung ke Pelaminan hingga Viral di Medsos

Sehingga, Sukar yang masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar harus membagi waktunya antara belajar dan bekerja untuk membantu meringankan beban orangtua.

Saat itu, ia diajari oleh kakak ipar yang juga perajin perhiasan. Dengan peralatan yang serba sederhana, Sukar tekun mempelajari cara membuat perhiasan.

"Awal sekali itu yang bawa ilmunya namanya Mbah Sekak dari Sedayu Gresik, itu tapi di Desa Pulo, lima tahun saya belajar ke kakak ipar sekitar tahun 1976, alatnya sangat sederhana dan butuh tenaga ekstra untuk mengoperasikannya," papar dia, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Tak Menyerah, Setiap Hari Saya Gali Pasir untuk Mencari Jenazah Anak Saya...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com