Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Tertabrak Kereta Api di Pelintasan Tanpa Palang Pintu, 3 Warga Jember Tewas

Kompas.com - 14/08/2022, 10:05 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Tiga warga Dusun Krajan, Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tewas ditabrak kereta api Sabtu (13/8/2022).

Mereka hendak menyebrang di jalur pelintasan Kereta api (KA) tanpa palang pintu di dusun tersebut.

Baca juga: 2 Oknum Debt Collector di Jember Rampas Mobil Nasabah, Terungkap Saat Korban Menangis

Kapolsek Ledokombo AKP Setyono Budi Santoso mengatakan, kecelakaan itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Kecelakaan itu berawal saat sepeda motor yang dikendarai warga Desa Sumberlesung melintasi perlintasan kereta api. Motor itu mengangkut seorang pengendara dan dua penumpang.

Saat melintasi pelintasan kereta api itu, pengendara motor tak berhenti untuk melihat ke kanan atau kiri. 

"Korban tiga orang meninggal dunia, semuanya warga desa sekitar dan saat ini ketiga korban sudah diserahkan ke keluarganya," kata dia kepada Kompas.com via telepon, Minggu (14/8/2022).

Sementara itu, Humas KAI Daop 9 Tohari mengatakan, kecelakaan itu melibatkan KA Pandanwangi di Kilometer 7/8 yang terletak di Stasiun  Kalisat dan Ledokombo.

“Saat masinis mau lewat jalur di perlintasan itu sudah membunyikan klakson panjang,” tutur dia.

Baca juga: Khofifah: Ada Unsur Premanisme dalam Konflik Warga di Jember

 

Namun, pengendara motor tidak mengindahkan dan terus melanju tanpa melihat kanan dan kiri. Akhirnya, kecelakaan itu tidak terelakkan hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Untuk itu, pihak KAI daan Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat kereta akan melintas. Masyarakat diminta menghentikan kendaraan untuk mencegah kecelakaan Kereta api terulang kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com