Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN Pemkot Malang Bakal Diwajibkan Belanja Produk UMKM Tiap Bulan

Kompas.com - 12/08/2022, 16:02 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Wali Kota Malang Sutiaji bakal mewajikan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang untuk membeli produk UMKM setiap bulannya.

Menurutnya, hal itu tak lepas dari strategi meningkatkan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19. 

Sutiaji melalui dinas terkait juga akan meminta pembuatan aplikasi dalam mendukung upaya tersebut.

Baca juga: Angka Perceraian Kabupaten Malang Tinggi, Masuk Peringkat 5 Besar di Jatim

"Teman-teman anggota dewan di DPRD Kota Malang mendukung. Lami akan membuat aplikasi ASN Wajib Belanja UMKM sehingga kami mampu untuk mendeteksi pergerakan yang ada," kata Sutiaji saat diwawancarai di gedung DPRD Kota Malang, belum lama ini.

Pihaknya juga telah mengkalkulasi perputaran uang yang ada bila upaya tersebut dapat berjalan.

Dia mengatakan, nantinya setiap ASN diminta untuk menyisihkan gajinya setiap bulan untuk berbelanja produk-produk UMKM sebesar Rp 500.000.

"ASN kita ada 7.000 orang x Rp 500.000 x 12 bulan itu kurang lebih perputaran ekonomi di UMKM dalam setahun ada Rp 44 miliar. Ini luar biasa untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan, dan saat ini terlebih pada masa kelam ekonomi global dunia dan yang bisa menjawab tantangan itu ekonomi rakyat," katanya.

Baca juga: Jalur Perbukitan Piket Nol Longsor, Akses Lumajang-Malang Terapkan Buka Tutup

Sutiaji sebelumnya telah mengeluarkan anjuran untuk mengenakan atribut Arema bagi ASN dan pegawai kantor lainnya. 

Anjuran ini kemudian diprotes usai turut menyasar pelajar karena dinilai memberatkan. 

Sutiaji beralasan, anjuran mengenakan atribut Arema ini juga menjadi upaya pemulihan ekonomi imbas pandemi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com