Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ABK KLM Cinta Kembar Sempat Kirim Pesan Suara Sebelum Kapal Hilang Kontak, Apa Isinya?

Kompas.com - 12/08/2022, 07:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SUMENEP, KOMPAS.com- Kapal Layar Motor (KLM) Cinta Kembar hilang kontak di perairan Kepulauan Kangean, Sumenep, Jawa Timur.

Hingga Kamis (11/8/2022), keberadaan kapal yang berangkat sejak Minggu (7/82022) dari Pelabuhan Kalianget tersebut belum ditemukan.

Sebelum kapal hilang kontak, seorang Anak Buah Kapal (ABK) sempat mengirim pesan suara pada pemilik kapal.

Baca juga: KLM Cinta Kembar Hilang Kontak di Perairan Sumenep, 3 ABK Belum Ditemukan

Kabarkan posisi kapal

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Sumenep AKP Widiarti mengemukakan, melalui pesan suara, ABK tersebut mengabarkan mengenai posisi kapal.

ABK mengatakan saat itu kapal mereka sudah berada di perairan Ra'as pada Minggu (7/8/2022) malam.

Namun, kata Widiarti, tak berselang lama suara tersebut menghilang.

"Sedang dilakukan pencarian ya, semuanya sedang bergerak (mencari)," kata dia, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Diduga Pukul Istri, Oknum Karyawan Perhutani di Sumenep Ditetapkan Tersangka KDRT

Tak kunjung bersandar

Widiarti menjelaskan, KLM Cinta kembar mengangkut bahan bangunan.

Di antaranya genting 15.000, semen 200 sak dan keramik 50 dus.

Baca juga: Anggota DPRD Sumenep Usulkan Pengadaan Kartu Kredit untuk Dewan, Ini Alasannya

 

Kapal itu dinahkodai oleh H. Tolak (55) dan mengangkut dua orang ABK.

Dia mengemukakan, kapal berangkat dari Pelabuhan Kalianget Minggu (7/8/2022).

Kapal tersebut hendak menuju Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean, Sumenep.

Baca juga: Simpan Sabu di Celana Dalam, Pria di Sumenep Diringkus Polisi

Seharusnya, kapal tiba di Pulau Kangean pada Senin (8/8/2022). Namun hingga Kamis (11/8/2022) kapal tak kunjung tiba.

"Hilang kontak setelah kapal bertolak dari pelabuhan Kalianget Sumenep. Saat ini kasus ditangani oleh Sat Polairud Res Sumenep, Ditpolairud Polda Jatim, KSOP Kalianget, KSOP Raas, Polsek Raas dan Basarnas Unit Sumenep," kata Widiarti.

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Surabaya Hariadi Purnomo mengemukakan, pihaknya juga mendapatkan laporan pihak keluarga salah satu awak kapal.

Baca juga: Angka Perceraian Kabupaten Malang Tinggi, Masuk Peringkat 5 Besar di Jatim

Melansir Antara, kantor SAR Surabaya mengerahkan satu unit tim operasi Unit Siaga SAR Sumenep.

Pencarian dilakukan menggunakan kapal Rigit Inflatable Boat (RIB) dan difokuskan di sekitar Pulau Ra'as yang berjarak kurang lebih dua jam dari Pelabuhan Kalianget.

Dalam upaya pencarian itu, Kantor SAR Surabaya berkoordinasi dengan Kesyahbandaran dan stasiun radio pantai setempat.

"Kami juga telah menginformsikan kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar area pencarian agar jika melihat para korban diharapkan memberi pertolongan," kata dia, seperti dilansir dari Antara.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Sumenep, Ach Fawaidi | Editor : Priska Sari Pratiwi) Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com