Evakuasi sebenarnya sudah dilakukan petugas dengan mengerahkan tiga alat berat. Skema yang dilakukan dengan menarik ekor paus ke daratan menggunakan tali.
Alat berat itu berasal dari Dinas PU Banyuwangi dan bantuan dari swasta.
"Kita upayakan untuk bisa naik ke permukaan dulu," kata salah petugas BPBD Banyuwangi pada Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Paus Sperma yang Terdampar di Pesisir Banyuwangi Berakhir Mati
Evakuasi sempat gagal dilakukan karena terkendala persoalan teknis.
"Ada minyak yang muncul dari daging paus, lengket jadinya. Juga posisinya di air, jadi agak susah," ungkapnya.
Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo, mengatakan, evakuasi dilakukan karena bangkai paus yang berada di bibir pantai itu sudah mulai mengeluarkan bau busuk.
Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Terdamparnya Paus Sperma di Pesisir Banyuwangi
Jika tidak segera dilakukan evakuasi, dikhawatirkan bangkai paus akan menggangu lingkungan dan kesehatan warga sekitar.
"Sudah mulai membusuk, baunya menyengat," kata Waluyo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang