SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak 3.270 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, belum menerima vaksinasi Covid-19 booster kedua. Penyebabnya, stok vaksin di daerah paling timur Pulau Madura itu masih kosong.
Penanggung Jawab Vaksin Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep Hendrix mengatakan, tenaga kesehatan sejatinya menerima vaksin booster merek Moderna. Namun, mereka vaksin itu sudah kosong sejak 29 Juli.
Baca juga: Seni Musik Klenengan, Budaya Khas Sumenep yang Terus Dilestarikan
"Sudah kosong sejak 29 bulan (Juli) kemarin, makanya vaksinasi booster kedua (untuk nakes) belum bisa dilakukan," kata Hendrix saat dihubungi, Kamis (4/8/2022).
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, jumlah nakes penerima vaksin booster kedua sebanyak 3.270 orang. Jumlah itu, tersebar di semua wilayah Sumenep, termasuk kepulauan.
Untuk mengatasi kekosongan itu, pihaknya kini tengah melakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Provinsi Jawa Timur. Terutama untuk suplai vaksin merek Moderna yang akan diperuntukkan bagi nakes.
"Kita berkoordinasi dengan (Dinas Kesehatan) Pemprov Jawa Timur agar segera mendapatkan suplai vaksin booster dosis kedua untuk tenaga kesehatan berjenis Moderna," kata dia.
Kini, jenis vaksin yang tersedia di Dinas Kesehatan, lanjut Hendrix, hanya Sinovac dan Pfizer yang peruntukannya untuk masyarakat umum.
Ia pun berharap, Dinas Kesehatan Jawa Timur seger memberikan suplai vaksin untuk tenaga kesehatan.
"Tentu berharap segera dikirim, kalau sudah dikirim kan program vaksinasi booster kedua untuk nakes bisa dijalankan," pungkasnya.
Sebelumnya, terhitung sejak Jumat (29/7/2022), pemerintah telah memulai program vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau yang juga dikenal dengan vaksin booster kedua.
Baca juga: Program Seragam Gratis bagi Siswa di Sumenep Tunggu Validasi Data
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikit mengatakan, sasaran pertama dari program booster kedua adalah 4 juta tenaga kesehatan (nakes) di seluruh Indonesia.
Dia menjelaskan, meski saat ini vaksin booster dosis ketiga telah berlangsung, imunitas dari vaksin tersebut menurun selama enam bulan hingga dibutuhkan dosis keempat atau booster kedua untuk kembali menguatkan kekebalan tubuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.