SUMENEP, KOMPAS.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengaku resah dengan aktivitas balap liar yang seolah menjamur di Kabupaten Sumenep.
Ia pun mendukung Kejuaraan Nasional Drag Bike yang berlangsung di Sumenep sebagai sarana penyaluran bakat pembalap.
Baca juga: Bupati Sumenep Rilis Klip Video Lagu Ciptaannya, Ada Penampakan Gili Iyang hingga Pantai Lombang
"Saya mengapresiasi pelaksanaan Sumenep Drag Bike Championship tahun ini, karena kejuaraannya sebagai langkah nyata untuk menyalurkan bakat pemuda dan pecinta balapan di jalan yang benar,” kata Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (1/8/2022).
Fauzi menjelaskan, aktivitas balap liar di Kabupaten Sumenep sudah meresahkan masyarakat. Aktivitas itu, sering dilakukan sekelompok pemuda setiap Sabtu malam.
Atas dasar itu, Pemkab Sumenep sangat mendukung segala bentuk kegiatan yang bernilai positif bagi kaum muda untuk menyalurkan bakat, termasuk kejuaraan Drag Bike di Kabupaten Sumenep oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim tersebut.
“Jangan melakukan balapan liar di jalan umum, karena kegiatan yang dilakukan itu membahayakan keselamatan diri sendiri juga bagi masyarakat pengguna jalan umum. Jadi para pembalap kembangkan bakat di jalur yang benar supaya bermanfaat bagi diri sendiri melalui prestasinya,” kata dia.
Jika di kemudian hari masih ditemukan aktivitas balap liar di Sumenep, pihaknya mengaku tak segan-segan mengambil tindakan tegas.
“Yang jelas, Pemerintah Kabupaten Sumenep manakala masih ada laporan ada balapan liar dan memakai knalpot brong, tidak mengeluarkan izin kejuaraan otomotif seperti drag bike, alasannya pembalap motor tidak memanfaatkan jalur resmi dalam menyalurkan bakatnya,” ungkapnya.
Baca juga: 10.000 Penerima Bansos PKH dan BPNT di Sumenep Tak Valid
Kejuaraan Nasional Drag Bike Region B tersebut dilangsungkan di Jalan Lingkar Barat Desa Gedungan Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.
Kegiatan itu diikuti oleh 350 starter dari berbagai kelas, di antaranya kelas kejurnas dan supporting yang berlangsung sejak Minggu (31/7/2022) hingga Senin (1/8/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.