Editor
Zamroni mengatakan, Kades Siaji mulanya tiba-tiba menelepon dirinya untuk meminta maaf.
"Ketika saya tanya, dia minta maaf atas apa yang dilakukan seperti dalam video, padahal saya sendiri saat itu belum lihat videonya seperti apa," ungkapnya.
Zamroni meminta Siaji meminta maaf kepada keluarga dan masyarakat desa setempat lantaran Kades adalah sosok yang seharusnya menjadi panutan.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor : Priska Sari Pratiwi)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang