Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Rusa Bawean yang Terancam Punah Diprediksi Alami Peningkatan

Kompas.com - 03/08/2022, 12:46 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Populasi Rusa Bawean atau Axis kuhlii di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur yang terancam punah, justru diprediksi sedang mengalami peningkatan ketimbang tahun sebelumnya.

Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) X Gresik-Lamongan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Agus Ariyanto mengatakan, hal tersebut teramati dari beberapa hal.

"Pekan kemarin selama empat hari, kami ada agenda pemasangan kamera trap di 12 titik. Melihat dari jejak yang ada di alam bebas, sisa kotoran, sekilas jumlah Rusa Bawean sekarang lebih banyak dari sebelumnya," ujar Agus, saat dihubungi, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Komplotan Pencuri Besi Proyek Jalan di Gresik Diringkus, Aksinya Terekam CCTV

Agus menjelaskan, pemasangan kamera trap yang dilakukan merupakan salah satu upaya dari BKSDA Jawa Timur untuk mengawasi populasi satwa yang dilindungi tersebut.

Kamera bakal dibiarkan di posisi tersebut hingga satu bulan ke depan, sebelum kembali diambil rekamannya untuk diolah.

"Untuk jumlah pastinya saat ini kami belum mengetahui, sebab menunggu hasil rekaman yang berhasil ditangkap oleh kamera trap. Tapi kami cukup optimisitis jumlahnya meningkat, jika melihat indikasi tersebut, ditambah banyaknya makanan yang tersedia di lapangan," kata Agus.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Gresik, Kota Wali dengan Maskot Rusa Bawean yang Terancam Punah

Dalam pemasangan kamera trap yang dilakukan, petugas sempat menyusuri beberapa area perbukitan yang ada di Kecamatan Tambak dan Sangkapura.

Di antaranya yakni Desa Pudakitbarat, Suwari dan Kumalasa.

Di sana petugas sempat mendapati jejak kaki dan kotoran rusa Bawean, hingga sisa rumput yang telah dimakan. Hal tersebut terdeteksi dari adanya bekas tandukan rusa Bawean di tanah.

"Kami juga sempat menyusuri sumber mata air, yang biasa didatangi rusa Bawean. Tapi memang bukan hanya rusa Bawean saja yang biasa minum di situ, tapi juga babi kutil," ucap Agus.

Baca juga: Perjuangan Zuhri, 8 Bulan Menggali untuk Cari Putranya yang Hilang Saat Erupsi Semeru, Ditemukan Sudah Menjadi Kerangka

 

Agus optimistis, pemasangan kamera trap bakal banyak membantu dalam melakukan pengawasan pada rusa Bawean.

Sebab, satwa ini cukup sensitif begitu mengetahui adanya pergerakan manusia.

Rekaman video dari kamera trap yang dipasang, bakal diolah untuk membantu jajaran BKSDA melakukan penghitungan jumlah Rusa Bawean saat ini.

"Terakhir itu pada 2019, saat itu jumlah Rusa Bawean sekitar 304 ekor. Tapi saya optimistis kini sudah meningkat, sebab kemarin ada juga yang beranak. Namun sekali lagi, untuk jumlah pastinya belum tahu, karena hasil dari kamera trap juga baru akan kami ambil sebulan lagi," tutur Agus.

Baca juga: Menyantap Nikmatnya Olahan Ikan Kutuk, Kuliner Khas Gresik

Menurut data yang dimiliki BKSDA Jawa Timur, jumlah rusa Bawean terbanyak sempat tercatat pada 1979 yakni 400 ekor.

Pada 2003 sempat menyusut menjadi 316 ekor, kemudian tahun 2010 bertambah menjadi 325 ekor.

Sementara pada 2014 tercatat ada sebanyak 275 ekor, tahun 2016 sebanyak 303 ekor, pada tahun 2017 ada 305 ekor, setahun berikutnya menjadi 307 ekor, dengan 2019 terdata sebanyak 304 ekor.

"Kami optimistis populasi rusa Bawean terjaga, karena masyarakat sekitar juga sudah semakin sadar bahwa satwa ini termasuk yang dilindungi. Sosialisasi juga terus dilakukan kepada warga, ke sekolah-sekolah, desa-desa," kata Agus.

Adapun Rusa Bawean menjadi satwa yang dilindungi, berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 Tahun 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com