GRESIK, KOMPAS.com - Komplotan pencurian besi yang dipersiapkan untuk proyek jalan di Desa Bendungan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur, dibekuk pihak kepolisian.
Mereka ditangkap, usai tindak kriminal yang dilakukan terekam CCTV.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa mengatakan, empat orang diamankan atas nama Syaiful (45) warga Desa Tambakrejo, Sharizal Farid (25) warga Desa Tumapel dan Mardiyanto (44) warga Desa Tambakrejo, ketiganya berada di Kecamatan Duduksampeyan.
Baca juga: Gudang Kayu Terbakar di Gresik, 30 Petugas Damkar Diterjunkan
Sementara satu lainnya adalah Wasil (33) warga Desa Kamondung, Kecamatan Omben, Sampang-Madura, selaku penadah besi hasil curian.
"Tindak pidana pencurian besi jenis wire mesh untuk proyek jalan poros Desa Bendungan, pada tanggal 2 Juli 2022 sekira pukul 19.00 WIB," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).
Bambang menjelaskan, besi yang dicuri merupakan jenis wire mesh M6C ulir sepanjang 54 meter dalam bentuk gulungan dengan diameter 1 meter.
Aksi pencurian terungkap setelah salah seorang pekerja mengecek dan mendapati besi sudah hilang.
"Setelah melihat rekaman CCTV yang terpasang di sekitaran proyek, ternyata ada orang tidak dikenal mengambil besi tersebut," ucap Bambang.
Baca juga: 3 Pencuri Kuras Isi Warkop di Gresik, Minuman Saset hingga Mi Instan Turut Diembat
Besi hasil curian, kata Bambang, dibawa meninggalkan lokasi oleh para pelaku dengan menggunakan mobil pikap nomor polisi W 8680 DU.
Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian yang ditindaklanjuti dengan penyelidikan sampai berhasil menangkap empat orang pelaku.
"Pencurian yang dilakukan, membuat korban mengalami kerugian sebesar Rp 13.500.000. Sementara dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengaku jika besi tersebut hanya dijual (kepada penadah) Rp 1.500.000," kata Bambang.
Atas perbuatan yang dilakukan, para pelaku dijerat pihak kepolisian Pasal 363 KUHP tentang pencurian, sehingga mereka terancam hukuman penjara paling lama tujuh tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.