2 Karung Isi Sepatu untuk Pameran di Malang Dibobol Maling, Kerugian Ditaksir Lebih dari Rp 20 Juta

MALANG, KOMPAS.com - Aksi pencurian terekam kamera CCTV di toko sepatu bekas bermerek di Jalan Danau Bratan Raya G6-J15, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

Salah satu pengelola toko, Muhammad Hilman menjelaskan kronologi pencurian bermula pada pukul 13.00 WIB ketika pencuri sudah memantau kondisi toko dengan adanya dua karung berisikan 40 pasang sepatu di dekat pintu masuk.

Baca juga: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Baru Kasus Pencurian Cengkeh Pabrik Rokok di Malang

Pelaku sempat bertanya ke pengelola toko lainnya apakah toko tutup atau buka untuk melayani pembeli.

Kemudian pengelola tersebut menjawab buka, tetapi pelaku meninggalkan lokasi.

Pelaku lalu datang kembali dan saat itu toko dalam keadaan tanpa ada orang. Pelaku langsung melancarkan aksinya dengan mengambil karung pertama.

Selanjutnya sekitar pukul 13.49 WIB, pelaku kembali ke toko tersebut dan mengambil karung kedua.

"Posisi toko dalam keadaan kosong, yang satu sedang mengurus keperluan untuk pikap barang, yang satu di dalam rumah, pintu toko juga tidak terkunci," kata Hilman saat dihubungi melalui pesan pribadi di Instagram pada Senin (1/8/2022).

Baca juga: Rawan Kecelakaan, Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Malang Dipasangi Sirine

Total kerugian yang ada diperkirakan lebih dari Rp 20 juta.

Hilman menjelaskan, sepatu-sepatu tersebut dikemas dalam karung untuk persiapan mengikuti pameran.

Dalam rekaman CCTV, pencuri terlihat memakai jaket, celana panjang, dan helm yang diduga laki-laki dengan membawa sepeda motor matic. 

Peristiwa itu, menurut Hilman, baru pertama kali terjadi di tokonya. Ia telah melaporkan kejadian itu ke polisi. 

Baca juga: Prostitusi Anak di Sumsel, Korban Dijual Via Medsos, Dipaksa Minum Pil KB

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Eko Novianto mengatakan akan mendalami kejadian tersebut.

"Saat ini masih kami dalami. Kami telah berkomunikasi dengan Satreskrim Polresta Malang Kota untuk menindaklanjuti kejadian itu," kata Eko.