Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Tuban Sebut Uang IRT Rp 40 Juta Raib akibat "Card Trapping", Ini Tips Menghindarinya

Kompas.com - 30/07/2022, 11:20 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Sebab, mobile banking BNI memiliki fasilitas transaksi penarikan uang atau dana tanpa menggunakan kartu debit atau tunai.

Selain itu, nasabah yang masih menggunakan kartu debit dengan magnetic stripe agar segera mengalihkan ke kartu debit chip dan secara berkala mengganti PIN transaksi ATM.

"Kami mengimbau nasabah untuk tidak memberikan nomor PIN kartu debit kepada siapa pun dan menjaga kerahasiaan data diri," terangnya.

Baca juga: Sidang Dispensasi Nikah Korban Pencabulan Anak Kiai di Tuban Digelar Besok

Uang Rp 40 juta raib

Sebelumnya, Dwi Ratnawati mengambil uang tunai melalu mesin ATM, tetapi saat kartu ATM dimasukkan ke dalam mesin ternyata tertolak dan tidak bisa bertransaksi, Selasa (26/7/2022).

Dalam kesulitan itu, tiba-tiba datang seorang pria yang memiliki ciri-ciri kulit putih, tinggi dan memakai baju putih menawarkan bantuan untuk memasukkan kartu ATM korban.

Korban yang tidak menaruh curiga langsung memberikan kartu ATM miliknya kepada pria yang tidak dikenalnya tersebut.

Baca juga: Gara-gara Dituduh Buang Bangkai Tikus, Pria di Tuban Bacok Tetangganya

Selanjutnya, pria tersebut pun berhasil membantu memasukkan kartu ATM ke dalam mesin anjungan dan meminta kode PIN ATM untuk masuk bertransaksi.

Namun, saat kode PIN ATM dimasukkan, ternyata sistem tetap tidak bisa mendeteksi atau membaca kartu ATM yang telah dimasukkan dan justru kartu ATM tertelan tidak bisa keluar.

Korban bergegas menuju ke kantor BNI Terdekat untuk melaporkan keluhannya dan meminta Bank untuk cek saldo tabungannya.

"Setibanya di Kantor BNI, customer service bilang kalau saldonya masih aman, masih sesuai jumlah transaksi terakhir,"  kata Dwi Ratnawati, kepada Kompas.com, Rabu (27/7/2022).

Beberapa menit usai mendapatkan jawaban saldo tabungannya masih aman, dirinya menerima notifikasi M-Banking adanya transaksi dan pemindahan saldo ke bank lain.

Baca juga: Diduga Depresi, Seorang Ibu di Tuban Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com