Salin Artikel

BNI Tuban Sebut Uang IRT Rp 40 Juta Raib akibat "Card Trapping", Ini Tips Menghindarinya

Ibu rumah tangga itu mengaku kehilangan saldo tabungannya senilai Rp 40 juta setelah gagal melakukan transaksi di mesin ATM di SPBU Sleko Tuban.

Pimpinan BNI Cabang Tuban, Samsul Arief mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi dari sistem deteksi dini terkait nasabah yang kehilangan sejumlah dana setelah bertransaksi di ATM SPBU Sleko Tuban.

"Setelah kejadian itu, pihak BNI juga telah menindaklanjuti laporan nasabah melalui pemblokiran kartu debit untuk keamanan nasabah," kata Samsul Arief, melalui keterangan tertulis yang di terima Kompas.com, Jumat (29/7/2022).

Menurutnya, hilangnya dana nasabah tersebut diduga terjadi akibat card trapping atau modus kejahatan yang menyalahgunakan ATM.

Tips keamanan

Pihak BNI menyarankan beberapa tips untuk keamanan dana nasabah agar terhindar dari kejahatan atau pembobolan rekening tabungan dan transaksi yang mencurigakan.

Beberapa langkah pengamanan dana tabungan di antaranya menggunakan fasilitas BNI Mobile Banking untuk menghindari potensi card trapping kartu debit.


Sebab, mobile banking BNI memiliki fasilitas transaksi penarikan uang atau dana tanpa menggunakan kartu debit atau tunai.

Selain itu, nasabah yang masih menggunakan kartu debit dengan magnetic stripe agar segera mengalihkan ke kartu debit chip dan secara berkala mengganti PIN transaksi ATM.

"Kami mengimbau nasabah untuk tidak memberikan nomor PIN kartu debit kepada siapa pun dan menjaga kerahasiaan data diri," terangnya.

Uang Rp 40 juta raib

Sebelumnya, Dwi Ratnawati mengambil uang tunai melalu mesin ATM, tetapi saat kartu ATM dimasukkan ke dalam mesin ternyata tertolak dan tidak bisa bertransaksi, Selasa (26/7/2022).

Dalam kesulitan itu, tiba-tiba datang seorang pria yang memiliki ciri-ciri kulit putih, tinggi dan memakai baju putih menawarkan bantuan untuk memasukkan kartu ATM korban.

Korban yang tidak menaruh curiga langsung memberikan kartu ATM miliknya kepada pria yang tidak dikenalnya tersebut.

Selanjutnya, pria tersebut pun berhasil membantu memasukkan kartu ATM ke dalam mesin anjungan dan meminta kode PIN ATM untuk masuk bertransaksi.

Namun, saat kode PIN ATM dimasukkan, ternyata sistem tetap tidak bisa mendeteksi atau membaca kartu ATM yang telah dimasukkan dan justru kartu ATM tertelan tidak bisa keluar.

Korban bergegas menuju ke kantor BNI Terdekat untuk melaporkan keluhannya dan meminta Bank untuk cek saldo tabungannya.

"Setibanya di Kantor BNI, customer service bilang kalau saldonya masih aman, masih sesuai jumlah transaksi terakhir,"  kata Dwi Ratnawati, kepada Kompas.com, Rabu (27/7/2022).

Beberapa menit usai mendapatkan jawaban saldo tabungannya masih aman, dirinya menerima notifikasi M-Banking adanya transaksi dan pemindahan saldo ke bank lain.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/30/112040978/bni-tuban-sebut-uang-irt-rp-40-juta-raib-akibat-card-trapping-ini-tips

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke