Menjelang akhir cerita itu, Wali Kota Eri juga menyelipkan pesan kepada anak-anak Surabaya agar saling membantu.
"Monca dan Monda pun bersama-sama menyampaikan pesan kepada arek-arek Suroboyo untuk menjadikan kotanya yang layak anak, maka sejak awal harus ditanamkan saling membantu, saling menghargai orang lain dan disampaikan juga kepada arek-arek Suroboyo bahwa tidak ada yang sempurna kecuali rasa gotong royong," kata Eri menirukan pesan Monca dan Monda sambil menggerakkan kedua boneka yang ada di tangannya.
Setelah mendongeng, Eri meminta dua pelajar tingkat SD dan dua pelajar tingkat SMP maju ke depan. Mereka diminta menyampaikan pesan yang dapat diambil sebagai pelajaran dari dongeng tersebut
Satu per satu anak yang diminta maju menyampaikan pesan yang dapat diambil dari dongeng tersebut.
Ada yang menyampaikan harus saling membantu dan selalu menjaga lingkungan. Ada pula yang menyampaikan harus saling melengkapi sesama teman dan tidak boleh pantang menyerah.
Bahkan, ada pula yang menyampaikan tidak boleh menyerah dan harus selalu semangat dan menjaga kekompakan antarteman.
Eri pun mengapresiasi semua jawaban tersebut, sehingga empat pelajar itu diberikan sepeda yang akan langsung dikirim ke rumahnya masing-masing.
Baca juga: Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Wali Kota Surabaya Siapkan Bimbingan Konseling di RW
Eri juga menyampaikan pesan tersirat dari dongeng tersebut.
"Jadi, arek-arek Suroboyo itu tidak boleh menyerah. Membangun Surabaya itu tidak bisa sendirian, membangun Surabaya itu harus berkolaborasi. Surabaya bisa jadi hebat bukan karena wali kotanya, Surabaya hebat karena anak-anak Surabaya dan semua stakeholder di Surabaya," kata dia.
Seusai mendongeng, Eri mengaku bahwa mendongeng lima menit itu dadakan.
Namun, ia mengaku bangga anak-anak Surabaya itu cerdas-cerdas, terbukti ketika Wali Kota Eri menyampaikan bahwa membangun Surabaya itu tidak akan sempurna kalau tidak saling menghargai dan berkolaborasi.
"Jadi, menerangkan kepada anak-anak itu lebih gampang ternyata, anak-anak tahu kalau gotong royong, saling membantu, saling menghargai, dan saling menghormati itu bisa membangun kota ini menjadi lebih baik," kata Eri.
"Makanya, kalau anak-anak ini sudah ditanamkan empat hal ini, maka saya yakin mereka akan menjadi orang-orang hebat di masa yang akan datang," tambah Eri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.