Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Wali Kota Surabaya Mendongeng di Depan Ribuan Pelajar...

Kompas.com - 27/07/2022, 18:17 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Menjelang akhir cerita itu, Wali Kota Eri juga menyelipkan pesan kepada anak-anak Surabaya agar saling membantu.

"Monca dan Monda pun bersama-sama menyampaikan pesan kepada arek-arek Suroboyo untuk menjadikan kotanya yang layak anak, maka sejak awal harus ditanamkan saling membantu, saling menghargai orang lain dan disampaikan juga kepada arek-arek Suroboyo bahwa tidak ada yang sempurna kecuali rasa gotong royong," kata Eri menirukan pesan Monca dan Monda sambil menggerakkan kedua boneka yang ada di tangannya.

Setelah mendongeng, Eri meminta dua pelajar tingkat SD dan dua pelajar tingkat SMP maju ke depan. Mereka diminta menyampaikan pesan yang dapat diambil sebagai pelajaran dari dongeng tersebut

Satu per satu anak yang diminta maju menyampaikan pesan yang dapat diambil dari dongeng tersebut.

Ada yang menyampaikan harus saling membantu dan selalu menjaga lingkungan. Ada pula yang menyampaikan harus saling melengkapi sesama teman dan tidak boleh pantang menyerah.

Bahkan, ada pula yang menyampaikan tidak boleh menyerah dan harus selalu semangat dan menjaga kekompakan antarteman.

Eri pun mengapresiasi semua jawaban tersebut, sehingga empat pelajar itu diberikan sepeda yang akan langsung dikirim ke rumahnya masing-masing.

Baca juga: Cegah Kekerasan Terhadap Anak, Wali Kota Surabaya Siapkan Bimbingan Konseling di RW

Eri juga menyampaikan pesan tersirat dari dongeng tersebut.

"Jadi, arek-arek Suroboyo itu tidak boleh menyerah. Membangun Surabaya itu tidak bisa sendirian, membangun Surabaya itu harus berkolaborasi. Surabaya bisa jadi hebat bukan karena wali kotanya, Surabaya hebat karena anak-anak Surabaya dan semua stakeholder di Surabaya," kata dia.

Seusai mendongeng, Eri mengaku bahwa mendongeng lima menit itu dadakan.

Namun, ia mengaku bangga anak-anak Surabaya itu cerdas-cerdas, terbukti ketika Wali Kota Eri menyampaikan bahwa membangun Surabaya itu tidak akan sempurna kalau tidak saling menghargai dan berkolaborasi.

"Jadi, menerangkan kepada anak-anak itu lebih gampang ternyata, anak-anak tahu kalau gotong royong, saling membantu, saling menghargai, dan saling menghormati itu bisa membangun kota ini menjadi lebih baik," kata Eri.

"Makanya, kalau anak-anak ini sudah ditanamkan empat hal ini, maka saya yakin mereka akan menjadi orang-orang hebat di masa yang akan datang," tambah Eri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com