Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jombang Hentikan Kasus Polisi Bertamu ke Rumah Istri Anggota TNI hingga Larut Malam

Kompas.com - 27/07/2022, 16:13 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Datang sejak petang

Sementara itu, oknum polisi berinisial B itu datang bertamu ke rumah S sekitar pukul 16.00 WIB. Hingga pukul 21.00 WIB, oknum polisi itu tak kunjung pulang hingga akhirnya digerebek warga setengah jam kemudian.

Namun, jelas Giadi, dugaan perbuatan asusila yang menjadi penyebab warga melakukan penggerebekan, sejauh ini belum bisa dibuktikan.

Hasil pemeriksaan, ungkap dia, pertemuan antara oknum polisi dengan wanita bersuami tersebut membahas persoalan bisnis perumahan di wilayah Jombang dan Mojokerto.

Baca juga: Tak Hanya Cabuli Anak Tiri, Oknum Wartawan di Jombang Sering Merekam Saat Korban Mandi

“Bahwa saudara B itu bertamu dari pukul 4 sore sampai dengan pukul 21.30 WIB. Namun keterangan dari saksi, yang bersangkutan sedang membahas atau menawarkan produk properti. Ini juga dibuktikan dari suami S yang mengatakan pekerjaan dari istrinya merupakan broker atau agen properti,” ujar Giadi.

Sepanjang Juli, oknum polisi yang bertugas di Mojokerto itu bertamu ke rumah S sebanyak dua kali untuk membahas bisnis perumahan.

Kunjungan pertama dilakukan pada awal Juli 2022. Kemudian, kunjungan yang kedua dilakukan pada Senin (25/7/2022) dan berujung pada penggerebekan oleh warga.

“Memang sering orang itu (B) ke rumah untuk melakukan peninjauan dan bahkan rumah tersebut dijadikan rumah contoh,” ungkap Giadi.

Baca juga: Oknum Wartawan di Jombang 4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Korban Sempat Takut Pulang

Dia menambahkan, sebelum digerebek, beberapa warga sempat datang untuk meminta klarifikasi dari pemilik rumah maupun tamu yang datang.

Namun, oknum polisi itu memilih kabur dan tidak mau melayani warga yang meminta klarifikasi. Warga kemudian menangkap ramai-ramai saat oknum polisi berniat kabur.

“Keterangan dari warga, yang bersangkutan sempat didatangi warga, keluar tapi kemudian saat mau diklarifikasi yang bersangkutan itu langsung pergi,” kata Giadi.

Dia menambahkan, penanganan kasus itu dihentikan di tahap penyelidikan. Alasannya, selain tidak ada yang melapor, kasus itu dianggap sebagai masalah keluarga.

“Perkara tersebut adalah delik aduan absolut. Karena pihak suami tidak mau melaporkan kejadian tersebut, kami menghentikan perkara tersebut dalam status penyelidikan,” ujar Giadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com