Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam CCTV, Pencuri Masuk Ruang SMP di Jombang, Uang Jutaan untuk Santunan Anak Yatim Raib

Kompas.com - 27/07/2022, 11:53 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Pencuri menyatroni SMPN 5 Jombang, Jawa Timur. Akibatnya untuk santunan anak yatim sebesar Rp 4,6 juta raib.

Aksi pencurian di salah satu sekolah milik pemerintah tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV yang dipasang di sejumlah titik di lingkungan sekolah. 

Baca juga: Kasus Polisi Digerebek Warga di Jombang Diselesaikan secara Kekeluargaan, Ini Penjelasannya

Berdasarkan tayangan salah satu rekaman CCTV yang didapatkan Kompas.com, tampak seorang laki-laki muda memakai kaus hitam, tampak bermaksud membuka pintu salah satu ruangan.

Sebelum mendekati pintu dengan warna cat hijau, sosok pria muda itu tampak waspada dan mengamati situasi sekitarnya.

Setelah itu, dia mendekati pintu salah satu ruangan dan berusaha membukanya.

Baca juga: Tak Hanya Cabuli Anak Tiri, Oknum Wartawan di Jombang Sering Merekam Saat Korban Mandi

Kepala SMPN 5 Jombang Yuniardi mengatakan, aksi pencurian tersebut terjadi pada Senin (25/7/2022) petang. Saat itu, seluruh kegiatan di sekolah sudah selesai.

Terdapat 1 orang penjaga sekolah yang berada bagian depan. Adapun sang pencuri, diduga masuk melalui pintu samping sekolah sebelah selatan.

“Pada waktu itu seharusnya ada 2 penjaga, tapi yang satunya belum datang,” kata Yuniardi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Oknum Wartawan di Jombang 4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Korban Sempat Takut Pulang

 

Dia mengungkapkan, pencuri berhasil masuk ke beberapa ruangan tanpa meninggalkan jejak kerusakan pintu. 

Pencuri yang diduga beraksi seorang diri tersebut juga sempat membuka pintu ruang koperasi.

Namun, upayanya untuk masuk terhalang teralis besi di pintu masuk.

Yuniardi menuturkan, banyak laci meja di ruang guru yang rusak karena dicongkel pelaku. Di salah satu laci yang berhasil dibuka, sebelumnya terdapat uang Rp 4,6 juta.

Baca juga: Lagi, 1 Simpatisan Anak Kiai Jombang Ditetapkan Tersangka, Pelaku Lempari Polisi dengan Batu dan Pasir

Namun, uang yang dipersiapkan untuk membantu pemenuhan kebutuhan anak yatim tersebut raib.

“Kerugian (yang dicuri) uang, uang itu untuk kegiatan santunan anak yatim bulan Muharram. Uang untuk santunan anak yatim itu kebetulan enggak dibawa pulang sama gurunya dan ditaruh di laci,”  kata Yuniardi.

Dia menambahkan, tidak ada barang berharga di sekolah tersebut yang hilang meski sempat dimasuki pencuri. Bahkan, sebuah laptop yang berada di salah satu meja ruang guru tidak diambil sang pencuri.

“Mungkin karena merasa itu sulit dijual atau bagaimana, jadi enggak dibawa. Sempat dibolak-balik tapi terus ditinggal,” ujar Yuniardi.

Baca juga: Sidang Perdana MSA Anak Kiai Jombang Digelar Besok, Jaksa Siapkan Tuntutan Maksimal

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengatakan, pihaknya telah menerjunkan untuk melakukan penyelidikan terkait pencurian di SMPN 5 Jombang.

“Anggota sudah turun untuk menangani kasus itu. Tapi untuk lebih lengkapnya, nanti kami sampaikan lagi,” kata Giadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com