Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Dingin di Sumenep, Terendah 21 Derajat Celsius

Kompas.com - 26/07/2022, 16:34 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sejumlah daerah di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Sumenep, diselimuti suhu dingin. Terendah, suhu di Kabupaten Sumenep mencapai 21 derajat celsius. Suhu terendah ini terjadi pada malam hingga pagi hari.

Nur Kholis (32), seorang warga di Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep mengatakan, suhu dingin saat malam hari mulai terasa sejak satu bulan terkahir. Bahkan, udara yang berhembus juga terasa berbeda dari biasanya.

"(Kecamatan) Ganding sangat dingin saat malam hari, suhu dingin ini sudah terasa sejak satu bulan terkahir," kata Kholis, sapaan akrabnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Sampah Menumpuk di Pasar Tradisional, DLH Sumenep Siapkan Kontainer Sampah

Kholis mengatakan, suhu dingin saat malam hari biasanya mulai terasa saat memasuki pukul 23.00 WIB. Suhu dingin itu bertahan hingga pukul 05.00 WIB. Akibatnya, banyak warga memilih masuk ke dalam rumah lebih cepat.

"Yang paling dingin itu dari pukul 23.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB," kata dia.

Baca juga: Transaksi Sabu di Pertunjukan Seni Ludruk, Pria di Sumenep Ditangkap Polisi

Abdul Wahid (41), pria yang tinggal di Kecamatan Pragaan, Sumenep, juga merasakan hal yang sama. Ia mengaku memilih mengurangi aktivitas di malam hari demi menghindari suhu dingin.

"Biasanya warga di sekitar sini banyak yang begadang sambil ngeronda saat malam hari, tapi sejak suhu dingin terasa, aktivitas itu dikurangi," kata Wahid.

Sepanjang ingatkan Wahid, suhu dingin bukan kali ini saja terjadi. Namun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, suhu pada tahun ini jauh lebih dingin.

"Sekarang jauh lebih dingin sih, kalau yang sebelum-sebelumnya tidak pernah sedingin ini," pungkasnya.

Penjelasan BMKG

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep, Usman Holid menjelaskan, fenomena suhu udara dingin sebetulnya merupakan proses alamiah yang umum terjadi saat puncak musim kemarau, dari Juni sampai Agustus mendatang.

Pada musim kemarau, kelembaban udara yang relatif rendah dan tutupan awan yang sedikit membuat suhu udara lebih dingin pada malam hingga menjelang pagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com