LUMAJANG, KOMPAS.com - Mayat seorang pria ditemukan mengambang di Sungai Bondoyudo, Dusun Kebonan, Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (25/7/2022).
Penemuan mayat tanpa identitas ini bermula saat Yitno, warga setempat, mencium bau busuk saat membersihkan pekarangan rumahnya sekitar pukul 09.00 WIB.
Penasaran dengan sumber bau itu, Yitno akhirnya mencarinya hingga ke pinggir Sungai Bondoyudo. Di lokasi itu, Yitno melihat sosok mayat sedang mengambang di sungai dengan posisi telungkup tanpa busana.
Baca juga: Pemkab Lumajang Usulkan 608 Formasi PPPK ke Kemenpan-RB
"Awalnya saya bersih-bersih kebun belakang rumah, terus kok ada bau busuk, akhirnya saya cari dan ketemu mayat mengambang," kata Yitno di Sungai Bondoyudo, Senin (25/7/2022).
Yitno kemudian melaporkan hal itu kepada perangkat desa setempat. Tidak berapa lama, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang sampai ke lokasi penemuan dan mengevakuasi mayat yang mengambang.
Baca juga: Bangkai Sapi Ditemukan di Sungai Bondoyudo Lumajang, Diduga Mati Akibat PMK
Ayon, salah satu petugas TRC BPBD Lumajang, mengatakan, jenazah yang ditemukan warga tidak memiliki identitas. Bahkan, warga setempat tidak ada yang mengenalinya.
Menurut Ayon, melihat dari ciri-cirinya, korban berusia sekitar 45 tahun dengan tinggi badan 165 sentimeter.
"Jenazah yang ditemukan ini tanpa identitas, warga juga tidak ada yang kenal, kita cek laporan kehilangan juga tidak ada," kata Ayon.
Kini, jenazah korban dibawa ke RSU dr Haryoto Lumajang untuk dilakukan autopsi demi menemukan keluarga korban dan penyebab kematiannya.
Hasil identifikasi sementara, pihak rumah sakit memperkirakan korban telah meninggal sekitar seminggu yang lalu.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui penyebab pasti korban meregang nyawa. Pihak RSU dr Haryoto Lumajang masih melakukan identifikasi lebih lanjut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.