Sementara itu, kepala dinas pariwisata Jember Harry Agustriono meminta maaf kepada publik.
“Kami dari dinas pariwisata selaku penyelenggara acara pemilihan Gus dan Ning menyampaikan permohonan maaf,” kata dia.
Permintaan maaf itu disampaikan lantaran acara dinilai masih memiliki kekurangan, yakni tampilan fashion show yang kurang tepat dan membuat warga tidak nyaman.
“Kami berusaha menjunjung tinggi semangat kreativitas generasi bangsa sesuai norma yang berlaku,” pungkas dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang