Salin Artikel

Peserta Pakai Kostum Seksi, Pemilihan Duta Wisata Jember Tuai Kritikan, Kepala Dinas Minta Maaf

Pakaian seksi tersebut dinilai bertentangan dan mencederai Jember yang dikenal dengan kabupaten religius.

Sementara banyak tokoh yang hadir dalam acara itu, mulai dari Pejabat Musayawarah Pimpinan Daerah (Muspida) hingga sejumlah tokoh lainnya.

Hafidi, pengasuh pesantren IBU sekaligus ketua Komisi D DPRD Jember menyayangkan penampilan peserta dalam ajang tersebut.

“Saya sangat kecewa dan prihatin atas pagelaran seperti ini,” kata dia pada Kompas.com via telepon, Selasa (19/7/2022).

Dia menilai Jember merupakan kabupaten yang menunjung tinggi nilai-nilai agama.

Namun apa yang ditampilkan dalam pemilihan duta wisata itu tidak menghargai warga Jember yang agamis.

“Ini tidak menghargai tokoh-tokoh agama di Jember yang agamis, tidak sejalan dengan peradaban masyarakat Jember,” tambah dia.


Kadinas minta maaf

Sementara itu, kepala dinas pariwisata Jember Harry Agustriono meminta maaf kepada publik.

“Kami dari dinas pariwisata selaku penyelenggara acara pemilihan Gus dan Ning menyampaikan permohonan maaf,” kata dia.

Permintaan maaf itu disampaikan lantaran acara dinilai masih memiliki kekurangan, yakni tampilan fashion show yang kurang tepat dan membuat warga tidak nyaman.

“Kami berusaha menjunjung tinggi semangat kreativitas generasi bangsa sesuai norma yang berlaku,” pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/07/19/182409478/peserta-pakai-kostum-seksi-pemilihan-duta-wisata-jember-tuai-kritikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke