Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Dosen Unisla yang Tabrak Karangan Bunga Mahasiswa Saat Unjuk Rasa: Mau Parkir, Tak Ada Jalan

Kompas.com - 19/07/2022, 16:13 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Mobil oknum dosen menabrak karangan bunga yang dipasang oleh mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla) saat mereka berunjuk rasa, Jumat (15/7/2022).

Dosen Unisla Husen mengakui mobilnya saat itu menabrak karangan bunga bertuliskan 'Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun. Turut berdukacita atas matinya mimbar akademi di Unisla', dalam aksi unjuk rasa mahasiswa.

"Saat itu saya lewat, mau parkir mobil ke belakang kampus. Tapi saat itu tidak ada jalan (terhalang) karena ada traffic cone, ada mahasiswa (yang menggelar aksi). Jadi saya spontan saja (menabrak)," ujar Husen, saat memberi keterangan kepada awak media di Unisla, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Mobil Oknum Dosen Tabrak Karangan Bunga yang Dipasang Mahasiswa Unisla Saat Unjuk Rasa, Disebut Halangi Jalan

Tak bermaksud mengganggu aksi

 

Husen tidak menutupi, dirinya memang sempat emosi pada saat itu.

Namun amarah Husen bukan terhadap mahasiswa yang menggelar aksi, tapi lebih pada akses jalan yang tertutup ketika dirinya hendak memarkir kendaraan.

Husen juga menegaskan, tidak ada maksud untuk mengganggu aksi unjuk rasa yang sedang digelar.

"Jadi sekali lagi, semata-mata saya mau masuk ke kampus, mau parkir ke belakang. Tidak ada unsur lainnya atau kejadian yang saya sengaja, dalam artian membubarkan demo. Saya tidak ada niatan sedikit pun mengganggu aksi, wong itu juga anak-anak kami (para mahasiswa)," kata Husen.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Perusak Warkop dan Lukai Warga di Lamongan

Bahkan, Husen mengaku, sudah menemui pihak rektorat dan telah menjelaskan mengenai kejadian tersebut.

"Barusan saya menghadap Pak Rektor, sudah saya sampaikan ke beliau tentang (kejadian) Hari Jumat itu. Bahwa, saya mau parkir di belakang dan tidak ada jalan, terhalang," ucap Husen.

Baca juga: Bentrok Oknum Pesilat di Lamongan, Warkop Rusak, Ada yang Terluka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com