Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun di Sampang Dibunuh Teman Bermain, Mayatnya Dibuang ke Selokan

Kompas.com - 11/07/2022, 17:37 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SAMPANG, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berinisial DF (6) di Desa Mandangin, Kecamatan Mandangin, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, ditemukan tewas di sebuah selokan, Minggu (10/7/2022).

Saat ditemukan, kaki dan tangan DF dalam keadaan terikat dengan tali rafia. Sedangkan kepalanya terluka akibat benturan benda keras. 

Mayat bocah tersebut ditemukan Rois, kakek DF setelah mencari DF ke sejumlah tempat di desanya.

Adapun selokan tersebut diketahui menjadi tempat pembuangan air dari rumah AS (14), teman bermain DF. 

Baca juga: Penembak Juragan Barang Bekas di Sidoarjo Terekam CCTV, Ditangkap di Sampang

Dibunuh teman korban

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sampang, Irwan Nugraha saat dikonfirmasi melalui telepon seluler menjelaskan, pelaku pembunuhan adalah teman korban sendiri berinisial AS. 

Irwan menjelaskan, kronologi pembunuhan itu berawal saat korban menginap selama lima hari di rumah pelaku. Diketahui korban memakai perhiasan emas di lengannya.

"Korban menginap di rumah pelaku selama lima hari. Karena korban memakai perhiasan, pelaku timbul niat untuk mengambilnya," kata Irwan, Senin (11/7/2022). 

Baca juga: 2 Remaja di Sampang Bunuh Bocah 5 Tahun, Motifnya Ingin Miliki Emas yang Dipakai Korban

Sebelum menjalankan niat jahatnya, pelaku sempat mengajak korban makan rujak.

Namun karena pelaku tidak punya uang untuk membeli rujak, korban diajak ke belakang rumahnya.

Pelaku kemudian menutup mulut korban dengan kerudung agar tidak teriak. Karena korban masih meronta, pelaku mengikat tangan dan kaki korban. 

"Untuk menghabisi nyawa korban, pelaku memukul kepala korban menggunakan batu bata sebanyak 5 kali. Korban langsung tewas," imbuh Irwan. 

Baca juga: Balita Kecanduan Aroma Pertalite di Sampang, Terancam Alami Kerusakan Jantung dan Paru-paru

 

Dibuang ke selokan

Setelah korban tewas, jasadnya kemudian dibuang ke selokan.

Pelaku lalu mengambil anting emas dan gelang emas korban. Agar jasadnya tidak ditemukan orang, pelaku menutupinya dengan tumpukan batu. 

Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Sampang. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sampang.

Polisi telah menyita sejumlah barang bukti, di antaranya baju, sandal, perhiasan dan batu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com