SAMPANG, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan berinisial DF (6) di Desa Mandangin, Kecamatan Mandangin, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, ditemukan tewas di sebuah selokan, Minggu (10/7/2022).
Saat ditemukan, kaki dan tangan DF dalam keadaan terikat dengan tali rafia. Sedangkan kepalanya terluka akibat benturan benda keras.
Mayat bocah tersebut ditemukan Rois, kakek DF setelah mencari DF ke sejumlah tempat di desanya.
Adapun selokan tersebut diketahui menjadi tempat pembuangan air dari rumah AS (14), teman bermain DF.
Baca juga: Penembak Juragan Barang Bekas di Sidoarjo Terekam CCTV, Ditangkap di Sampang
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sampang, Irwan Nugraha saat dikonfirmasi melalui telepon seluler menjelaskan, pelaku pembunuhan adalah teman korban sendiri berinisial AS.
Irwan menjelaskan, kronologi pembunuhan itu berawal saat korban menginap selama lima hari di rumah pelaku. Diketahui korban memakai perhiasan emas di lengannya.
"Korban menginap di rumah pelaku selama lima hari. Karena korban memakai perhiasan, pelaku timbul niat untuk mengambilnya," kata Irwan, Senin (11/7/2022).
Baca juga: 2 Remaja di Sampang Bunuh Bocah 5 Tahun, Motifnya Ingin Miliki Emas yang Dipakai Korban
Sebelum menjalankan niat jahatnya, pelaku sempat mengajak korban makan rujak.
Namun karena pelaku tidak punya uang untuk membeli rujak, korban diajak ke belakang rumahnya.
Pelaku kemudian menutup mulut korban dengan kerudung agar tidak teriak. Karena korban masih meronta, pelaku mengikat tangan dan kaki korban.
"Untuk menghabisi nyawa korban, pelaku memukul kepala korban menggunakan batu bata sebanyak 5 kali. Korban langsung tewas," imbuh Irwan.
Baca juga: Balita Kecanduan Aroma Pertalite di Sampang, Terancam Alami Kerusakan Jantung dan Paru-paru