Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Petani Porang Madiun, Surati Menteri Pertanian Sikapi Hancurnya Harga di Pasar (2)

Kompas.com - 08/07/2022, 11:08 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Tak hanya menunda panen, para petani porang Madiun juga nekat menyurati Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyikapi anjloknya harga porang hingga Rp 2.000 per kilogram.

Melalui surat tersebut, para petani meminta pemerintah segera melakukan intervensi agar harga porang kembali normal seperti tahun lalu.

Pasalnya bila dijual saat ini, petani akan mengalami kerugian. Terlebih modal yang dikeluarkan tidak seimbang dengan hasil penjualan panen umbi porang saat ini.

Baca juga: Curhat Petani Porang Madiun, Bertahan di Tengah Hancurnya Harga hingga Ancang-ancang Jual Tanah (1)

“Kami sudah surat ke Kementan tanggal 28 Juni 2022. Kami meminta agar petani porang diperhatikan nasibnya. Pembelian bibit saat itu sudah mahal. Sementara saat panen harganya turun drastis,” kata Warstio selaku Ketua KPH Lestari Makmur, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Warsito memiliki puluhan anggota petani yang saat ini sama-sama menanam porang di kampung halamannya.

Bahkan di desanya, hampir semua warga menanam porang sejak tahun lalu. Jumlah lahan yang digunakan berkisar 300 hektar.

Lewat surat itu, Warsito berharap pemerintah segera turun tangan sehingga petani mendapatkan harga selayaknya dan meraup keuntungan.

Dengan demikian, petani dapat mengembalikan pinjaman di bank.

Baca juga: Harga Porang Anjlok, Petani Coba Olah Porang jadi Kue

"Saya juga berharap lewat surat itu ditetapkan harga selayaknya petani bisa mendapatkan untung dan bisa mengembalikan pinjaman ke bank,” jelas Warsito.

Bagi Warsito, jika porang digadang-gadang menjadi cadangan pangan nasional dan internasional, maka pemerintah harus mengupayakan nilai jual porang kembali tinggi.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Porang 6 Ton Masuk Jurang dan Timpa Gudang Empon-empon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com