Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tegur Wisatawan yang Naik ke Atap Jip di Bromo, Videonya Viral

Kompas.com - 07/07/2022, 05:12 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Video polisi menegur wisatawan yang naik di bagian atap jip di lautan pasir kawasan wisata Bromo, viral di media sosial.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @mountnesia dan mounttravvelers itu mendapat tanggapan lebih dari 18.000 warganet.

Dalam video tersebut, tertulis keterangan sebagai berikut:

"Hati-hati buat wisatawan di Bromo yang suka naik di atas jeep. Beberapa kali ada razia dan larangan naik di atas jeep saat berjalan. Foto-foto dan video di atas jeep tetap dibolehkan saat jeep berhenti di spot-spot seperti lautan pasir dan savana teletubbies."

Baca juga: Pengedar Ganja Ditangkap di SPBU Kawasan Bromo

Kasi Humas Polres Probolinggo Bripka Muchtar Yulianto membenarkan peristiwa polisi menegur pengemudi jip dan wisatawan dalam razia tersebut.

Menurut Mukhtar, pihak Polri bersama pengelola TNBTS sering mengingatkan para sopir jip dan wisatawan untuk tidak naik ke atap jip saat kendaraan melaju.

Sebab, hal tersebut membahayakan keselamatan penumpang jip yang mayoritas adalah wisatawan.

"Sejauh ini ada 3-4 sopir jip yang mendapatkan sanksi teguran. Mereka juga dicatat. Polisi kemudian meminta paguyuban jip untuk mengingatkan para sopir jip untuk tidak mengizinkan wisatawan duduk di atap jip saat kendaraan berjalan. Karena hal itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain," kata Mukhtar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/7/2022) malam.

Baca juga: Wisatawan Bromo yang Dipalak Usai Merekam Kuda: Saya Memaafkan Bapak Ojek Kuda

Jika sopir jip tetap membandel, lanjut Mukhtar, kepolisian meminta paguyuban jip memberikan teguran keras.

Imbauan dan teguran oleh polisi tersebut ditujukan untuk keselamatan wisatawan sendiri. Jika wisatawan terjatuh maka bisa berakibat fatal.

Baca juga: Terjebak di Kedung Sungai, Bocah Kakak Adik di Probolinggo Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com