Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirujuk ke RSUD Sumenep, Suwartini yang Hamil Tua Meninggal di Kapal Rute Sapudi-Kalianget

Kompas.com - 06/07/2022, 14:26 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang wanita bernama Suwartini (40), warga Desa Tarebung, Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meninggal di KM Satya Kencana dengan rute Kepulauan Sapudi-Kalianget, Selasa (5/7/2022).

Ibu yang hamil sembilan bulan itu sebelumnya dirujuk ke RSUD Sumenep karena fasilitas kesehatan di Kepulauan Sapudi tak memadai.

"Benar, ada penumpang bernama Suwartini yang meninggal dunia di atas kapal akibat pendarahan karena dalam kondisi hamil," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Rabu (6/7/2022).

Widiarti menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Suwartini dirujuk oleh Puskesmas Gayam Kepulauan Sapudi ke RSUD Moh Anwar Sumenep.

Saat itu, Suwartini didampingi Bidan Puskesmas Gayam, Khairin Nazilah.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Payudara di Sumenep Diringkus Polisi, Terancam 9 Tahun Penjara

Menurut Widiarti, Suwartini terpaksa dirujuk ke RSUD Sumenep karena fasilitas kesehatan di kepulauan tak memadai. Waktu tempuh dari Kepulauan Sapudi ke RSUD Sumenep sekitar tiga hingga empat jam dengan kapal laut.

Suwartini lalu dirujuk menggunakan KM Satya Kencana yang berangkat dari Sapudi atau Gayam, Selasa (5/7/2022) pukul 13.00 WIB.

"Pasien pada saat masuk KM Satya Kencana sudah dalam keadaan pendarahan posisi hamil sembilan bulan," kata Widiarti.

Sekitar pukul 16.15 WIB, kondisi Suwartini kian lemah. Tak lama berselang, Suwartini dinyatakan meninggal bersama janin yang dikandungnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com