Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Jatah 3.000 Dosis, Pemkab Sumenep Mulai Vaksinasi Hewan Ternak

Kompas.com - 27/06/2022, 19:41 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mulai melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Senin (27/6/2022).

Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut dalam rangka menekan laju sebaran PMK jelang Hari Raya Idul Adha 2022.

“Semoga, melalui vaksinasi perdana ini bisa membantu mencegah penyebarluasan Penyakit Mulut dan Kuku di wilayah Kabupaten Sumenep,” kata Fauzi di Desa Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, Senin.

Baca juga: Terima 2.500 Dosis Vaksin PMK, Bupati Magetan: Masih Kurang...

Fauzi menjelaskan, berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, total kasus hewan ternak yang terjangkit virus PMK sebanyak 3.743 ekor, rinciannya hewan ternak sakit sebanyak 1.291 ekor, sembuh sebanyak 2.446 ekor dan mati sebanyak 6 ekor.

Sementara untuk jumlah vaksin perdana yang diterima oleh DKPP Sumenep jumlahnya sebanyak 3.000 dosis sesuai dengan kuota vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Akibat kuota vaksin terbatas tentu saja sasarannya memprioritaskan hewan ternak yang sehat di kecamatan yang telah ditemukan kasus PMK dalam rangka mencegah penularannya,” terangnya.

Baca juga: Dikirim Lebih Cepat, 12.200 Dosis Vaksin PMK Didatangkan ke Sumsel

Untuk itulah, dirinya telah menginstruksikan kepala DKPP untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk meminta tambahan vaksin PMK, mengingat Kabupaten Sumenep merupakan daerah dengan jumlah populasi sapi terbesar di Jawa Timur.

“Sapi di Kabupaten Sumenep jumlahnya mencapai 383.961 ekor, sehingga DKPP harus meminta tambahan vaksin PMK ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur, supaya semua sapi mendapatkan vaksin,” kata dia.

Bupati berharap, para peternak hewan hendaknya bekerja sama dengan pihak terkait supaya penyebaran virus PMK bisa tertangani, salah satunya mengantisipasi supaya PMK tidak semakin meluas di Kabupaten Sumenep.

“Kami bersama jajaran Polres dan Kodim 0827 Sumenep terus melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang PMK, bagaimana cara mencegahnya dan tindakan yang dilakukan agar tidak semakin meluas penyebaran virus itu,” tandasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com