Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugur Ditembak KKB, Prada Beryl Naik Pangkat Luar Biasa Jadi Pratu Anumerta

Kompas.com - 02/07/2022, 17:43 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Prada Beryl Kholif Al Rohman (24), prajurit TNI asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang gugur ditembak KKB di Pegunungan Bintang, Papua, mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Pratu Anumerta.

Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, kenaikan itu merupakan penghargaan terhadap almarhum yang gugur di medan tugas.

"Karena penghargaan. Karena sudah melaksanakan tugas dengan baik," ujar Maruli usai memimpin langsung upacara pemakaman Prada Beryl di Kediri, Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: Ratusan Warga Iringi Pemakaman Jenazah Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB

Menurut orang nomor satu di Kostrad itu, penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa tersebut sebenarnya tidak serta merta dengan mudah diberikan.

"Tapi almarhum diberikan pangkat luar biasa itu," lanjutnya.

Panglima Kostrad menambahkan, gugurnya salah satu prajuritnya itu membuat pihaknya berduka.

Upaya menekan risiko dalam suatu tugas, menurut Maruli, sudah dilakukan dengan memaksimalkan pelatihan. Namun menurutnya risiko itu tetap selalu ada.

Oleh sebab itu pihaknya akan lebih meningkatkan pelatihan dengan baik dan sembari berproses juga akan dilakukan evaluasi.

"Kita harus berlatih dengan baik dan terus kita evaluasi sambil berjalan. Itu kita kerjakan. Mohon doanya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Prada Beryl Kholif Al Rohman gugur dalam kontak senjata dengan KKB, Rabu (29/6/2022) sore.

Saat itu KKB yang diduga kelompok Lamek Alepki menyerang pos TNI yang ada di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Jenazah Prada Beryl kemudian dipulangkan ke kampung halamannya di Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, untuk dimakamkan, Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: Jenazah Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB Dimakamkan, Pangkostrad Jadi Inspektur Upacara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com