Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Material Longsor di Jalur Ijen Butuh 3 Hari, Akses Jalan Belum Bisa Dilalui

Kompas.com - 29/06/2022, 11:02 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengecek lokasi longsoran di jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Selasa (28/6/2022).

Ipuk datang bersama Plt. Kepala Dinas PU dan Bina Marga Banyuwangi, Danang Hartanto dan sejumlah kepala SKPD terkait.

"Mohon maaf jalur menuju Kawah Ijen masih belum bisa dilalui karena tertutup longsor. Insyaallah dalam tiga hari ke depan sudah bisa dilewati. Kami upayakan secepatnya bisa selesai," kata Ipuk, Selasa.

Baca juga: Jalur Penghubung Bondowoso-Banyuwangi di Kawah Ijen Tertutup Longsor

Upaya pembersihan material longsor dilakukan bersama petugas gabungan. Mulai relawan BPBD, Tagana, TNI, Polri dengan dibantu masyarakat setempat.

"Terima kasih atas kerja keras teman-teman relawan, masyarakat, TNI dan Polri. Semoga kondisi cuaca mendukung, sehingga pembersihan bisa cepat selesai," ucap Ipuk.

Material longsor seperti lumpur dan kayu, menutupi jalur menuju Kawah Ijen sepanjang 30 meter dengan tinggi empat hingga enam meter.

"Pembersihan dilakukan menggunakan tiga alat berat. Kontur jalan Erek-Erek yang menanjak dan curam, cukup menyulitkan petugas untuk pembersihan," jelas Ipuk.

Baca juga: Pamit Buang Air Besar, Kakek di Banyuwangi Hilang Terseret Arus Sungai

Sementara itu Plt Kepala Dinas PU dan Bina Marga Banyuwangi, Danang Hartanto, mengungkapkan longsor terjadi dua kali.

"Pertama dengan intensitas kecil Senin pagi, dan yang kedua sore sekitar pukul 16.00 dengan intensitas yang besar," ujar Danang.

Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli mengungkapkan, material longsoran yang terdiri dari lumpur hingga batang kayu itu menutup penuh akses jalan penghubung antara Bondowoso dan Banyuwangi.

Proses pembersihan sempat menemui kendala. Sulitnya medan hingga cuaca yang sempat memburuk membuat petugas menunda pekerjaan.

"Ketinggian timbunan material lumpur mencapai 6 meter dan panjangnya mencapai 30 meter," ungkap Ilzam.

Baca juga: Mepe Kasur, Tradisi Suku Osing Kemiren Banyuwangi Jelang Idul Adha

Dikatakan Ilzam, proses pembersihan material longsor di Kawah Ijen itu melibatkan sedikitnya 150 petugas gabungan.

"Kita mengerahkan 3 unit alat berat dari Dinas PU Bina Marga dan 1 truk tangki air dari BPBD untuk penyemprotan material agar cepat selesai," ujarnya.

Diketahui, jalur penghubung Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso via Kawah Ijen tertutup akibat longsor yang terjadi pada Senin (28/6/2022).

Longsoran berupa material tanah, bebatuan dan pepohonan itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Akibatnya jalur kedua kabupaten tutup total.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Libatkan MUI

Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Libatkan MUI

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 September 2023: Pagi Cerah dan Sore Berawan

Surabaya
Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan

Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan

Surabaya
Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Surabaya
Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Surabaya
Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Surabaya
Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Surabaya
Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Surabaya
Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Surabaya
Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Surabaya
Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Surabaya
Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Surabaya
Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Surabaya
Warga Swadaya Miliaran Rupiah Bangun Ulang Jembatan Lembah Dieng Malang

Warga Swadaya Miliaran Rupiah Bangun Ulang Jembatan Lembah Dieng Malang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com