Yani menyebutkan, sebanyak 3.000 dosis vaksin tahap awal yang disalurkan Pemprov Jawa Timur kepada Kabupaten Gresik juga masih belum sesuai kebutuhan.
Sebab populasi sapi yang ada di Gresik jumlahnya lebih dari 3.000 ekor, sehingga masih membutuhkan tambahan dosis vaksin.
"Namun 3.000 dosis vaksin di awal ini segera kita berikan kepada seluruh peternak di Kabupaten Gresik, agar tidak sia-sia sebagai langkah ikhtiar pemerintah dalam meminimalisir penyebaran PMK," tutur Yani.
Baca juga: Pemprov Sumut Bentuk Satgas PMK, Edy Rahmayadi: Rakyat Jangan Stres
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Gresik Eko Anindito menambahkan, untuk hewan ternak yang telah dilakukan vaksinasi PMK akan diberi tanda. Sebab, masih ada agenda vaksinasi lanjutan yang bakal diberikan untuk sapi tersebut.
"Kami berharap, tidak ada sapi yang dipotong ataupun dijual. Sebab akan ada vaksin kedua satu bulan kemudian, juga enam bulan berikutnya diberikan vaksin ketiga atau booster," kata Eko.
Baik Eko maupun Yani sepakat, pemberian vaksinasi terhadap hewan ternak yang dilakukan juga sebagai harapan dari pemerintah dalam menekan laju penyebaran PMK di Kabupaten Gresik, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.