Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus PMK Meningkat di Tuban, Sebanyak 4.953 Ekor Sapi Terjangkit

Kompas.com - 28/06/2022, 19:48 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya sapi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, semakin tak terkendali.

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, mencatat sebanyak 4.953 ekor sapi terjangkit PMK hingga Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Terbuai Janji Dinikahi Teman Pria, Seorang Ibu di Tuban Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Ribuan hewan ternak yang terpapar PMK tersebut menyebar di setiap kecamatan di Kabupaten Tuban, kecuali Kecamatan Kota.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKP2P Kabupaten Tuban Pipin Diah Larasati mengatakan, dari jumlah tersebut sebanyak 10 ekor sapi mati terpapar PMK dan sebanyak 1.552 ekor sapi dinyatakan sembuh.

"Jumlah totalnya ada 4.953 kasus, yang mati terjangkit PMK ada 10 ekor, dan sembuh sebanyak 1.552 ekor, sisanya 3.391 ekor masih sakit," kata Pipin Diah Larasati saat dikonfirmasi, Selasa.

Kasus PMK terbanyak di Kabupaten Tuban tercatat di Kecamatan Jatirogo dengan 472 kasus, 302 ternak sakit, satu ekor mati, dan 169 ternak sembuh.

Lalu, Kecamatan Palang dengan 449 kasus PMK, 372 ternak sakit, dua mati, dan 75 ekor sembuh. Kecamatan Senori dengan 441 kasus, 378 ternak sakit, dua mati, dan 62 ekor sembuh.

Kemudian, Kecamatan Kerek dengan 431 kasus, dengan 142 ternak sakit, 289 sembuh, dan nihil kematian. Di Kecamatan Rengel terdapat 430 kasus PMK, rinciannya 319 sakit dan 111 ternak sembuh.

Terdapat 368 kasus PMK di Kecamatan Bangilan, 276 ternak di antaranya masih sakit, satu mati, dan 90 ternak sembuh. Di Kecamatan Semanding tercatat 361 kasus PMK, 275 ekor sakit, 86 ernak sembuh.

Selanjutnya di Kecamatan Parengan yang terdapat 306 kasus PMK, dengan rincian 273 ternak sakit dan 33 ekor sembuh. Di Kecamatan Bancar, terdapat 293 kasus PMK dengan rincian 166 ternak sakit dan 127 ekor sembuh.

Sementara di Kecamatan Grabagan tercatat 282 kasus PMK dengan 213 ternak sakit, satu mati, dan 68 ekor sembuh. Di Kecamatan Montong terdapat 255 kasus PMK, 74 ekor masih sakit dan 181 ternak sembuh.

Terdapat 198 kasus PMK di Kecamatan Plumpang, 120 ekor sakit, satu ekor mati, dan 77 ternak sembuh. Di Kecamatan Merakurak terdapat 193 kasus PMK, 177 ternak sakit, tiga mati, dan 13 ternak sembuh. 

Sedangkan di Kecamatan Tambakboyo tercatat 132 kasus PMK, dengan 58 ternak sakit dan 74 ternak sembuh. Di Kecamatan Jenu terdapat 120 kasus PMK, rinciannya 96 sapi sakit dan 24 ternak sembuh. 

Baca juga: Fakta Tewasnya Putra Buya Arrazy di Tuban, Masih Usia 3 Tahun, Mainkan Senjata Milik Pengawal Sebelum Tertembak

Jumlah ternak yang terjangkit PMK di Kecamatan Singgahan sebanyak 73 ekor, 66 di antaranya sakit dan tujuh ekor sembuh. Di Kecamatan Kenduruan terdapat 65 kasus PMK dengan rincian 52 ternak sakit dan 13 ekor sembuh.

Lalu, di Kecamatan Widang terdapat 43 kasus PMK, sebanyak 23 ternak di antaranya sakit dan 20 ekor sembuh. Terakhir, 41 kasus PMK tercatat di Kecamatan Soko, rinciannya sembilan sakit dan 32 ekor sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com