Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Sang Ayah Kembali Setelah Puluhan Tahun Tak Ada Kabar, Ali: Seperti Menemukan Bongkahan Emas

Kompas.com - 28/06/2022, 06:00 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Waktu itu Muhadi juga sempat memberi kabar kepada keluarga di Trenggalek, bahwa selama di Malaysia ia menjalani pekerjaan tidak tetap dan selalu ber pindah-pindah.

Rencananya Muhadi akan pergi ke Aceh mencari pekerjaan seadanya.

Bahkan, ketika bencana tsunami melanda Aceh pada tahun 2004 silam, Muhadi memberi kabar kalau ia selamat.

"Tahun 2006 usai tsunami, bapak (Muhadi) sempat berkabar kalau selamat," kata Ali.

Baca juga: Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Ganjal ATM di Trenggalek, Begini Modusnya

Dikira meninggal

Selanjutnya, setelah itu pihak keluarga di Trenggalek tidak menerima kabar dari Muhadi sama sekali. 

Itu merupakan kabar terakhir yang Ali dan keluarga terima soal keberadaan sang bapak.

Setelah itu, tak ada sedikit pun cerita soal Muhadi. Bahkan keluarga Trenggalek sudah merelakan apabila Muhadi telah meninggal dunia.

Ketika mendengar kabar dan melihat langsung bahwa Muhadi masih selamat dalam kondisi sehat, Surti serta keempat anaknya seakan tidak percaya. Rasa bahagia terlihat jelas di wajah Surti, Ali, serta tiga anak lainnya.

“Rasanya seperti menemukan bongkahan emas setelah mendapat kabar bahwa bapak selamat. Sebab sudah dikabarkan meninggal dunia,” ujar Ali.

Baca juga: Polres Trenggalek Tangkap Komplotan Pencuri Mesin Pembajak Sawah

Ketika hilang kontak dengan keluarga Trenggalek, Ali Fatah sempat mencari keberadaan bapaknya. Waktu itu, pencarian hanya bisa dilakukan sampai di Jambi dan balik ke Trenggalek, karena kehabisan uang.

"Saya cari sampai ke Jambi. Tidak ketemu. Balik lagi pulang karena kehabisan uang," terang Ali Fatah.

Sang adik Ali juga sempat hendak mencari bapaknya, tapi dilarang oleh Ali, karena tidak ada biaya lebih. Ali khawatir adiknya ikut hilang, karena uang saku terbatas dan belum pernah pergi jauh.

"Adik saya larang mencari. Bapak sudah hilang. Saya khawatir adik nanti hilang juga," ujar Ali.

Baca juga: Gubernur Khofifah Dorong Petani Anggrek Jatim Tembus Pasar Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com