Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Saat Gempa M 5,3 Guncang Pacitan dan Trenggalek, Kaca Getar hingga Lupa Matikan Kompor

Kompas.com - 12/06/2022, 11:16 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Bambang, warga Sirnoboyo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, seketika lari keluar rumah saat merasakan guncangan akibat gempa bermagnitudo 5,3 yang terjadi di laut tenggara Pacita, Minggu (12/6/2022) pagi.

Bambang juga memanggil istrinya supaya juga keluar rumah. Sementara untuk anak-anaknya sedang berada di luar rumah saat gempa itu terjadi.

Tidak hanya Bambang, banyak warga di sekitarnya juga panik lari keluar rumah. Bambang menyebut, guncangan akibat gempa itu terasa sangat kencang. Kaca di rumahnya bergetar.

Baca juga: Gempa 5,3 M Guncang Pacitan, Getaran Terasa hingga Yogyakarta dan Cilacap

“Begitu terasa ada gempa langsung lari keluar rumah. Terasa sekitar 1-2 detik sepertinya. Tapi, guncanganya kencang,” kata Bambang melalui saluran telepon.

“Pas gempa, ada suara gemuruh serta suara kaca bergetar. Langsung saya teriak panggil istri agar langsung keluar. Kalau anak sudah di luar lagi bermain,” terang Bambang.

Baca juga: Gempa 5,3 M Guncang Pacitan Terasa di Trenggalek, Warga Panik sampai Lupa Matikan Kompor

Dirasakan di Trenggalek

Ratna Birda, warga Wonocoyo, Kabupaten Trenggalek, juga merasakan guncangan yang cukup kuat. Saat itu, Ratna sedang berada di dapur. Ratna langsung lari keluar hingga tidak sempat mematikan kompor.

“Tadi pas lagi di dapur, terasa ada guncangan langsung lari. Sempat lupa matikan kompor. Jadi, sampai teras balik lagi matikan kompor. Namun, ketika kembali, gempa sudah tidak terasa,” terang dia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Erwin Andriatmoko menyebutkan, belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.

Diketahui, gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dan sekitarnya, Minggu (12/6/2022). Sesuai informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 06.55 WIB.

Pusat gempa berada pada koordinat 8.67 derajat Lintang Selatan dan 111.42 derajat Bujut Timur atau 64 kilometer arah tenggara Pacitan dengan kedalaman 79 kilometer. Gempa itu tidak berpotensi tsunami.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com