Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Wanita yang Disebut Tewas Terjatuh dari Lantai 2 Ternyata Dibunuh Suami

Kompas.com - 27/06/2022, 22:30 WIB
Slamet Widodo,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG,KOMPAS.com – SW (49), seorang pria di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menganiaya istrinya, SU (43), hingga tewas. Sebelumnya, korban dikabarkan meninggal akibat terjatuh dari lantai dua rumahnya, Jumat (24/6/2022).

Setelah melakukan penyelidikan, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulungagung, Jawa Timur, menetapkan suami korban sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Senin (27/6/2022).

“Setelah melalui proses penyelidikan, ditetapkan satu orang tersangka, dan pelakunya adalah suaminya sendiri,” terang Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto di Polres Tulungagung, Senin.

Pelaku dan korban tinggal di satu rumah di Desa Besole, Kecamatan Besole, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kasus itu bermula ketika SU ditemukan tergeletak di tangga menuju lantai dua rumahnya. Saat kejadian, tersangka berdalih istrinya tewas terjatuh dari lantai dua.

Baca juga: Diduga Serangan Jantung, Kakek 59 Tahun Tewas Usai Minum Obat Kuat di Bekas Lokalisasi Ngujang Tulungagung

“Tersangka keluar rumah memberi tahu tetangga, bahwa istrinya tewas jatuh dari lantai dua,” terang Handono.

Setelah mendapat laporan korban jatuh dari lantai dua, polisi mendatangi lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Namun, polisi menemukan kejanggalan terkait kematian korban. Jenazah pun dibawa ke Rumah Sakit dr Iskak Tulungagung untuk diotopsi.

“Setelah dilakukan olah TKP dan otopsi korban meninggal dunia tidak wajar dan ditemukan beberapa luka lebam di tubuh korban,” kata Handono.

Polisi juga meminta keterangan tetangga dan suami korban.

“Saat dilakukan pemeriksaan polisi, tersangka akhirnya mengakui perbuatannya,” ujar AKBP Handono.

 

Pelaku dan korban sempat bertengkar

Handono menjelaskan, tersangka dan korban sempat bertengkar sebelum insiden itu terjadi. Tersangka yang emosi mencekik leher korban hingga lemas.

“Korban dicekik lehernya hingga lemas, kemudian terjatuh di lantai dua,” kata Handono.

Melihat istrinya lemas dan kejang, tersangka ke luar rumah seolah mencari keberadaan korban. Kemudian, pelaku kembali masuk ke rumah dan kembali keluar untuk memberi tahu tetangga bahwa istrinya jatuh dari lantai dua.

“Pelaku panik setelah melihat istrinya lemas dan kejang, kemudian keluar menemui tetangga seolah mencari keberadaan istrinya,” terang AKBP Handono.

Pelaku mengaku tersinggung

Sementara itu, pelaku mengakui perbuatannya tersebut. WS sengaja mencekik istrinya karena tersinggung dengan ucapan korban.

Baca juga: Berhenti Terlalu Mepet, Pesepeda Motor di Tulungagung Tewas Tersambar Kereta Api

Korban selalu membandingkan kesejahteraan ekonomi tetangga yang lebih mapan dengan kondisi keuangan mereka.

“Istri selalu mempermasalahkan ekonomi dan bandingkan tetangga yang memiliki mobil, meski tidak kerja di luar negeri,” kata WS.

Korban juga sempat mengancam akan mencari suami lagi. Selama ini, korban bekerja di luar negeri, sementara WS tak memiliki pekerjaan tetap.

“Selama ini hubungan rumah tangga kita pincang, saya kerja sedangkan kamu tidak,” terang WS menirukan perkataan korban waktu bertengkar.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Undang-Undang tentang KDRT dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Tersangka kini mendekam di Polres Tulungagung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com