Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhenti Terlalu Mepet, Pesepeda Motor di Tulungagung Tewas Tersambar Kereta Api

Kompas.com - 20/06/2022, 19:47 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Diduga berhenti terlalu mepet di rel pelintasan, seorang pengendara motor di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tertemper kereta api hingga tewas, Senin (20/6/2022).

Peristiwa itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur.

Baca juga: Diduga Serangan Jantung, Kakek 59 Tahun Tewas Usai Minum Obat Kuat di Bekas Lokalisasi Ngujang Tulungagung

Korban bernama Setu, warga desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung. 

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah tersambar kereta api (KA) Rapih Dhoho relasi Malang-Surabaya.

“Korban tersambar kereta api yang melaju kencang, di perlintasan tanpa palang pintu di kecamatan Sumbergempol,” terang kapolsek Sumbergempol AKP Nengah Suteja di lokasi kejadian, Senin (20/06/2022).

Baca juga: Bawa Uang Tunai Rp 150 Juta Dalam Jeriken, Seorang Jemaah Calon Haji Asal Tulungagung Diperiksa

Peristiwa tersebut bermula saat korban berkendara dari arah utara menuju selatan.

Saat berada di lokasi kejadian, korban sudah diperingatkan oleh penjaga perlintasan yang berada di seberang rel kereta api.

Petugas menjelaskan, bahwa akan ada kereta api yang hendak melintas dari arah timur menuju barat.

Namun, diduga korban berhenti terlalu dekat dengan rel, sehingga ketika kereta api melintas korban tersambar.

“Meski tanpa palang pintu, namun ada petugas. Korban sudah diperingatkan, bahwa ada kereta hendak melintas,” ujar AKP I Nengah Suteja.

Baca juga: Sewakan Kamar Kos untuk Prostitusi, Remaja Putri di Tulungagung Ditangkap Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com