MALANG, KOMPAS.com - Pemkot Malang bersama Polresta Malang Kota mulai melakukan penyuntikan perdana terhadap hewan ternak untuk mengantisipasi penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kegiatan itu dilakukan di Kecamatan Kedungkandang, Senin (27/6/2022). Sebanyak sembilan ekor sapi milik Purnomo (51) dan lima ekor sapi milik Suryono (48), disuntik vaksin.
Baca juga: Berani Lawan Begal, Perempuan di Malang Dapat Penghargaan
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, Kota Malang mendapatkan 300 dosis vaksin PMK. Vaksinasi sapi dilakukan terhadap sapi yang terindikasi dan terjangkit PMK.
Ditargetkan vaksin yang diterima akan selesai disuntikkan dalam kurun waktu tiga hari ke depan. Seluruh wilayah kecamatan di Kota Malang menjadi sasaran.
"Kemampuan tenaga kesehatan kita untuk setiap harinya menyuntik sebanyak 100 ekor," kata Edi saat diwawancarai di Gedung Kartini Imperial Building, Kota Malang, Senin.
Edi menambahkan, vaksin yang ada jumlahnya masih terbatas. Jawa Timur hanya mendapatkan 360.000 dosis vaksin PMK.
Oleh sebab itu, menurutnya pengawasan lalu lintas hewan ternak sangat penting untuk terus dilakukan.
"Vaksin PMK yang Malang kan enggak banyak. Makanya pergerakan sirkulasi hewan sangat penting. Ketika melintas harus menunjukkan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan)," katanya.
Selain vaksinasi, pihaknya melakukan upaya pencegahan penyebaran wabah PMK supaya tidak meluas dengan beberapa hal. Seperti pemberian antibiotik dan vitamin terhadap sapi yang terpapar PMK.
Perlu diketahui, data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang pada 24 Juni, total akumulasi sapi yang terpapar PMK berjumlah 352 ekor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 96 ekor sudah sembuh, dua ekor mati, 160 ekor dilakukan potong paksa, dan 94 ekor dalam masa pengobatan.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto berharap, vaksinasi PMK menjadi persiapan para peternak jelang menghadapi Hari Raya Idul Adha.
Dia juga mengingatkan untuk pemotongan hewan kurban dapat sesuai dengan syarat dan standar operasional prosedur yang ada.
Selain itu, Budi meminta para peternak selalu aktif melaporkan ke pihak terkait jika ditemukan hewan ternak yang terpapar PMK.
"Sehingga sama-sama kita bisa saling bahu membahu untuk memberantas wabah PMK ini," katanya.
Baca juga: Kabupaten Malang Terima 77.500 Vaksin PMK, Prioritas untuk Sapi yang Sehat
Terpisah, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, telah memulai penyuntikan vaksinasi PMK pada Sabtu (25/6/2022). Kota Batu mendapat 12.500 dosis vaksin, bagi sapi potong dan sapi perah.
"Peruntukkannya untuk semua wilayah yang terdapat hewan ternak sapi. Kalau cukup itu belum karena kebutuhannya sekitar 30 ribu ekor, jadi itu masih separohnya. Mudah-mudahan dari pusat bisa datang lagi," kata Dewanti saat ditemui di Universitas Brawijaya, Kota Malang pada Senin (27/6/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.