MALANG, KOMPAS.com - Distribusi vaksin untuk hewan ruminansia dan babi di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah tiba di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Tercatat sebanyak 77.500 dosis didatangkan oleh pemerintah pusat ke Kabupaten Malang pada Sabtu (25/6/2022).
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Kabupaten Malang, drh Woro Hamrukmi mengatakan, sebanyak 77.500 dosis vaksin merupakan pemberian tahap pertama.
Baca juga: Viral, Pasar Splendid di Kota Malang Perjualbelikan Kucing Tidak Layak
Selanjutnya akan ada pasokan lagi dari pemerintah puusat untuk vaksinasi tahap kedua hingga booster keempat sekitar dua pekan ke depan.
"Enam bulan kemudian kemudian akan diulang lagi pelaksanaan vaksinasi tersebut," ungkap Woro melalui pesan singkat, Senin (27/6/2022).
Hanya saja, menurut Woro, vaksin tersebut akan diprioritaskan untuk sentra pembibitan ternak dan sapi perah.
"Vaksinasi ini diperuntukkan kepada sapi yang dalam kondisi sehat. Sapi yang pernah terpapar boleh divaksin, asal sudah dalam tahap penyembuhan 80 persen," jelasnya.
Jumlah populasi sapi di Kabupaten Malang sebanyak 317.000 ekor, yang terdiri dari sapi perah sebanyak 87.000 ekor, dan sapi potong 230.000 ekor.
"Jumlah sapi yang terpapar PMK di Kabupaten Malang tercatat sekitar 14.000 ekor, tersebar di 20 kecamatan," ucapnya.
Baca juga: Vaksinasi PMK di Kuningan Dimulai, Sehari Targetkan 1.000 Ekor Sapi
Sementara itu, Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Kecamatan Ngantang, Sugiono mengatakan, vaksin khusus untuk peternak sapi di Kecamatan Ngantang mendapat jatah sebanyak 14.000 dosis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.