NGANJUK, KOMPAS.com – AH, pemuda asal Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur nekat membacok tetangganya sendiri, Moh Bayu Alriyatsah (18).
Pembacokan terjadi karena AH tak tahan dirinya dan kedua orangtuanya kerap diolok-olok oleh korban.
Baca juga: Bermula Pecah Ban, Avanza Tabrak Pembatas Jalan Tol di Nganjuk, 1 Orang Tewas
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Kasat Reskrim Polres) Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Gusti Agung Pratama menuturkan, insiden pembacokan ini terjadi pada Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
Lokasi pembacokan persis berada di depan rumah korban, di Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.
“Penganiayaan ini terjadi lantaran pelaku (AH) kesal karena korban sering mengolok-olok dan mengejeknya. Bahkan orangtua pelaku juga diejek korban,” jelas Gusti kepada wartawan, Jumat (24/6/2022).
Baca juga: Akan Terbitkan Surat Keterangan Sehat Hewan Kurban, Plt Bupati Nganjuk: Biar Tidak Gaduh...
Karena emosi memuncak, tersangka AH lantas berupaya mencari korban Bayu ke lokasi menongkrong. Namun ia tak mendapati keberadaan Bayu.
Akhirnya tersangka AH mengajak salah satu temannya untuk mendatangi kediaman korban. Saat itu ternyata tersangka AH sudah menyiapkan celurit atau sabit hasil pinjaman.
“Kebetulan yang membuka pintu si korban (Bayu). Pelaku (AH) langsung emosi dan mengajak korban ke depan, lalu membacoknya sebanyak tiga kali mengenai lengan kiri, iga kiri, dan jari telunjuk tangan kanan,” beber Gusti.
Baca juga: Bupati Marhaen: 2.929 Hewan di Nganjuk Terkena PMK, 1.069 Ternak Sembuh