Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Bromo yang Dipalak Usai Merekam Kuda: Saya Memaafkan Bapak Ojek Kuda

Kompas.com - 23/06/2022, 17:49 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Wisatawan Gunung Bromo bernama Aldi Abdul Malik memaafkan oknum ojek kuda yang sempat memalaknya Rp 50.000.

Aldi yang merupakan warga Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi tersebut dipalak setelah merekam video kuda dari belakang.

Baca juga: Wisatawan yang Hilang di Bromo Sempat Mengaku Bingung dan Tersesat Saat Akan Pulang

Maafkan pelaku

Setelah video pemalakan tersebut viral di media sosial, Aldi kemudian dipertemukan dengan Suyono, oknum ojek kuda yang memalaknya.

Pertemuan difasilitasi oleh BB TNBTS, polisi, dan TNI secara daring.

Setelah melakukan klarifikasi duduk persoalan, Aldi mengaku telah memaafkan pelaku.

Baca juga: Ojek Kuda Pemalak Wisatawan Bromo Minta Maaf

"Persoalan ini sudah kelar. Bapak ojek kuda sudah meminta maaf kepada saya, saya pun memaafkannya," kata dia, seperti dikutip dari Surya.co.id, Kamis (23/6/2022).

Aldi juga menyampaikan permohonan maafnya jika video yang diunggahnya menjadi viral dan menghebohkan masyarakat.

"Semua teman-teman medsos, bapak ojek kuda, pengelola Bromo, kalau ada salah, saya juga minta maaf," ujar dia.

Baca juga: Wisatawan Rekam Video di Bromo Diminta Bayar Rp 50.000, Ini Ketentuannya

 

Masukan untuk pengelola

Setelah kejadian yang menimpanya, Aldi memberikan saran bagi pengelola kawasan wisata Bromo.

Dia meminta supaya pengelola berbenah agar kejadian serupa tak terulang.

"Kalau semisal ada terjadi hal seperti yang saya alami, pihak Bromo sudah seharusnya melakukan tindakan tegas, dengan begitu wisatawan merasa nyaman saat berwisata di Gunung Bromo," kata dia.

Baca juga: Hilang 2 Hari di Kawasan Bromo dan Sempat Kirim Pesan Minta Bantuan, Roni Ditemukan Lemas

Duduk persoalan

Peristiwa itu bermula saat Aldi merekam dari belakang seekor kuda yang ditumpangi oleh ojek kuda, Suyono.

Mengetahui direkam dari belakang, Suyono kemudian meminta uang secara paksa pada Aldi sebesar Rp 50.000.

Video pemalakan tersebut kemudian diunggah dan viral di media sosial.

Selanjutnya, beredar video berdurasi 48 detik yang berisi permintaan maaf dari Suyono.

"Selamat siang kepada seluruh rakyat Indonesia. Saya Pak Suyono, pemandu kuda di wisata Gunung Bromo. Meminta maaf atas viralnya video saya yang berbuat tidak semestinya. Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya khususnya kepada Bapak Aldi pemilik akun Tiktok @aldidutcho dan berjanji tidak mengulangi lagi," kata Suyono dikutip dari video, Kamis (23/6/2022).

Kasus tersebut berakhir damai setelah Aldi memaafkan Suyono.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Korban Palak Oknum Ojek Kuda Bromo Probolinggo Terima Maaf Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com