Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 25 Sampel Rokok Bodong Saat Demo, Mahasiswa Desak Bea Cukai Madura Tutup Perusahaan Nakal

Kompas.com - 22/06/2022, 16:00 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Forum Komunikasi dan Monitor Pamekasan (FKMPP) berunjuk rasa ke kantor Bea Cukai Madura di Pamekasan, Rabu (22/6/2022).

Mereka mendesak Bea Cukai menutup perusahaan rokok yang memproduksi rokok bodong. Mahasiswa menilai, rokok tersebut dijual secara diam-diam dengan jaringan yang tertutup.

Baca juga: Warga Kecewa, Air PDAM di Pamekasan Keruh dan Bercampur Lumpur

FKMPP membawa 25 sampel rokok bodong yang menurut mereka sudah beredar di masyarakat.

Rokok yang dibawa ada yang tanpa pita cukai, ada yang berpita cukai kretek tangan dipasang ke rokok kretek mesin. Ada pula pita cukai isi 12 batang, dipasang ke rokok isi 16 batang dan 20 batang. 

Kordinator FKMPP Umar Faruk dalam orasinya menjelaskan, pihak Bea Cukai membiarkan rokok bodong tersebut beredar di masyarakat.

Seharusnya, Bea Cukai tegas menindak mereka karena sudah meresahkan dan merugikan negara. 

"Bea Cukai ini diam melihat bebasnya peredaran rokok bodong di Madura. Padahal sudah jelas merugikan negara," kata Umar. 

Baca juga: Kejari Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi DBHCT Diskominfo Pamekasan

Umar mengungkapkan, penindakan hanya menyasar rokok yang ada di kios-kios kecil yang dijual masyarakat.

 

"Setoran ilegal kepada Bea Cukai ini bukan rahasia lagi, sehingga perusahaan seenaknya sendiri bikin rokok bodong dan bebas dijual," ungkap Umar. 

Baca juga: Curhat Penjual Daging di Pamekasan, Banyak yang Tutup Lapak Imbas PMK

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com