Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Jenjang SMA/SMK Sederajat di Surabaya, Simak Syaratnya

Kompas.com - 21/06/2022, 20:45 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka pendaftaran beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya yang dikhususkan bagi jenjang SMA/SMK/MA sederajat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, beasiswa tersebut diharapkan dapat mengentaskan angka putus sekolah di kalangan pemuda di Surabaya.

"Bagi arek-arek Suroboyo yang hari ini butuh beasiswa dan menempuh jenjang SMA dan sederajat, silahkan mengajukan beasiswa kepada Pemkot Surabaya. Pendaftarannya sudah mulai tanggal 17 Juni dan akan ditutup pada 24 Juni 2022. Jadi, ayo segera daftarkan diri kalian," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Bus yang Angkut 42 Siswa SMP di Surabaya Kecelakaan di Tabanan, Pihak Sekolah Beri Layanan Trauma Healing

Menurut Eri, program beasiswa ini menunjang beasiswa yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

Ia berharap beasiswa ini dapat memberikan dampak positif bagi warga Suroboyo.

"Semoga tidak ada lagi pemuda Surabaya yang putus sekolah atau tidak bisa melanjutkan sekolahnya," ucap dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penyerangan Rombongan Pesilat di Surabaya

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya itu sudah dibuka mulai tanggal 17-24 Juni 2022.

Pendaftaran beasiswa itu dilakukan melalui online di laman besmart.surabaya.go.id.

"Beasiswa itu merupakan bantuan biaya pendidikan. Nantinya, mereka yang mendapatkan beasiswa ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 200.000 per anak per bulan, terhitung sejak diputuskan. Beasiswa ini untuk tahun 2022, karena tahun 2023 akan kita kembangkan lagi," kata Wiwiek.

Baca juga: PN Surabaya Izinkan Warga Menikah Beda Agama

 

Ia juga menjelaskan bahwa beasiswa ini ditujukan meningkatkan kualitas anak muda Surabaya, terutama yang menempuh pendidikan di jenjang SMA/SMK/MA sederajat.

Selain itu, program ini juga untuk mendorong pembelajaran SMA sederajat supaya pembelajarannya bisa optimal.

"Tahun ini, kita sediakan kuota 13.415. Namun, memang harus berhitung ulang karena jumlah yang harus di-cover lebih banyak dari itu, sehingga nanti dalam proses berikutnya kita akan berkonsentrasi di kelas berapa dulu atau bagaimana sistem berikutnya kita akan diskusikan lebih lanjut," kata dia.

Baca juga: Masa Jabatan Pj Sekdaprov Jatim Habis, Khofifah Belum Lantik Pejabat Definitif

Wiwiek juga menjelaskan detail tentang persyaratan beasiswa itu.

Penerima beasiswa harus warga Kota Surabaya (KK/KTP/KIA Kota Surabaya), siswa SMA/SMK/MA negeri/swasta atau sederajat.

Kemudian, syarat lainnya adalah memiliki prestasi akademik di atas KKM yang dibuktikan dengan nilai rapor sejak kelas X (semester ganjil dan genap) hingga kelas XI (semester ganjil).

Atau jika tidak, siswa tersebut memiliki prestasi non-akademik di bidang olahraga, seni, organisasi, lingkungan hidup, agama dan lain sebagainya.

Prestasi non-akademik itu minimal tingkat regional yang dibuktikan dengan sertifikat/penghargaan yang diraih, maksimal 3 tahun terakhir dari tahun pengajuan beasiswa.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 21 Juni 2022 : Pagi hingga Sore Cerah

"Selanjutnya, harus memiliki surat keterangan sehat dari dokter instansi pemerintah. Lalu, harus mengisi form dan mengunggah file dokumen pada aplikasi besmart.surabaya.go.id," kata dia.

Sedangkan untuk layanan informasi bisa menghubungi di nomor 082132870798 atau bisa juga melalui Instagram di akun: @besmart.disbudporaparsby. Layanan informasi itu akan dilayani pada pukul 08.00-19.00 WIB.

"Jadi, buruan daftarkan diri kalian mumpung waktunya masih ada. Masih ada beberapa hari lagi sebelum pendaftaran ini berakhir," imbuh Wiwiek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com