Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Penyerangan Rombongan Pesilat di Surabaya

Kompas.com - 21/06/2022, 12:39 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang pelaku penyerangan terhadap rombongan pesilat asal Bojonegoro dan Lamongan yang hendak pulang dari acara di Keputih, Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur berhasil ditangkap. 

"Ada satu orang yang sempat kami tangkap waktu itu, terduga penyerang terhadap rombongan pesilat. Warga Surabaya, pesilat juga," ujar Kapolsek Cerme Gresik AKP Musihram saat dikonfirmasi, Selasa (21/6/2022. 

Musihram menjelaskan, aksi seorang terduga penyerangan itu terekam CCTV.

Baca juga: Diserang Ketika Perjalanan Pulang, Rombongan Pesilat Minta Perlindungan Polisi di Gresik

 

Pelaku berinisial JBS (21), yang berdomisili di Kecamatan Simokerto, Surabaya itu kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian Surabaya selaku tempat awal kejadian.

"Karena untuk kejadian pertengkaran atau gesekan perguruan silat, Polsek memang tidak diperkenankan untuk menangani," ucap Musihram.

Adapun peristiwa bermula ketika rombongan pesilat hendak pulang menuju kampung halaman.

Namun sampai di wilayah Kecamatan Pakal, Surabaya, mereka tiba-tiba diserang oleh orang tidak dikenal menggunakan cadar.

Rombongan terus dilempari batu hingga memasuki wilayah Kecamatan Menganti, Gresik.

Baca juga: Banjir Rob di Gresik Meluas, Melanda 4 Kecamatan

Ketika sampai di sekitaran Mapolsek Cerme, penyerangan berhasil dihentikan dan massa dibubarkan oleh pihak kepolisian.

Kendati pada saat itu, petugas sampai harus melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk bisa mengendalikan suasana.

"Saya juga heran, kenapa mereka baru diserang di perbatasan (Surabaya-Gresik). Karena rombongan pesilat itu kemarin diserang dan terus dibuntuti hingga masuk Menganti dan baru berhenti di Cerme untuk meminta pertolongan," kata Musihram.

Atas kejadian penyerangan tersebut, kendaraan yang ditumpangi rombongan pesilat mengalami kerusakan, terutama di bagian kaca mobil.

Termasuk, enam orang yang dilaporkan mengalami luka imbas insiden yang terjadi.

Baca juga: 5 Pesilat di Jember Keroyok Warga karena Atribut Perguruannya Dirusak, 2 Orang Ditangkap

 

Setelah kondisi kembali kondusif, rombongan pesilat dikawal secara ketat oleh pihak kepolisian menuju kampung halaman.

"Kemarin kami yang ada di Cerme, kemudian berkoordinasi dengan jajaran Polsek Duduksampeyan, juga Polres Lamongan, untuk melakukan pengawalan rombongan pesilat pulang sampai kota tujuan," tutur Musihram.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Anies-Cak Imin Minta Pendukung Tanam Pohon Sawo Kecik di Depan Rumah untuk Penanda

Surabaya
PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

PWNU Jatim Haramkan Penggunaan Karmin untuk Pewarna Makanan

Surabaya
Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Bus Pariwisata Cahaya Mulya Terbakar di Ngawi

Surabaya
Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik

Surabaya
LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

LHKPN Diselidiki KPK, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Janji Kooperatif

Surabaya
Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Bersama Anies Sowan ke Kiai di Jombang, Cak Imin: Didoakan Supaya Lancar

Surabaya
Kronologi Ibu di Probolinggo Tewas Dibunuh Suami dan Anak, Korban Dituduh Selingkuh

Kronologi Ibu di Probolinggo Tewas Dibunuh Suami dan Anak, Korban Dituduh Selingkuh

Surabaya
Sowan Kiai di Bangkalan, Erick Thohir: Minta Doa untuk Piala Dunia U-17

Sowan Kiai di Bangkalan, Erick Thohir: Minta Doa untuk Piala Dunia U-17

Surabaya
Truk Tabrak PJU di Lumajang, Satu Orang Terjepit

Truk Tabrak PJU di Lumajang, Satu Orang Terjepit

Surabaya
Gara-Gara Rokok, Bapak di Pasuruan Dibunuh Anak Kandung

Gara-Gara Rokok, Bapak di Pasuruan Dibunuh Anak Kandung

Surabaya
Suami di Probolinggo Bacok Istri hingga Tewas akibat Persoalan Perselingkuhan

Suami di Probolinggo Bacok Istri hingga Tewas akibat Persoalan Perselingkuhan

Surabaya
Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Ideal Jadi Cawapres Prabowo

Hashim Djojohadikusumo Sebut Gibran Ideal Jadi Cawapres Prabowo

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 1,8 Kg Ganja ke Blitar lewat Ekspedisi

Polisi Gagalkan Pengiriman 1,8 Kg Ganja ke Blitar lewat Ekspedisi

Surabaya
Anies Ceritakan Penutupan Alexis di Hadapan Para Kiai Jember

Anies Ceritakan Penutupan Alexis di Hadapan Para Kiai Jember

Surabaya
Pikap Tabrak Pembatas Jalan lalu Terbalik di Jalan Sukomanunggal Surabaya, Lalu Lintas Sempat Macet

Pikap Tabrak Pembatas Jalan lalu Terbalik di Jalan Sukomanunggal Surabaya, Lalu Lintas Sempat Macet

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com