Salin Artikel

Beasiswa Jenjang SMA/SMK Sederajat di Surabaya, Simak Syaratnya

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka pendaftaran beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya yang dikhususkan bagi jenjang SMA/SMK/MA sederajat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, beasiswa tersebut diharapkan dapat mengentaskan angka putus sekolah di kalangan pemuda di Surabaya.

"Bagi arek-arek Suroboyo yang hari ini butuh beasiswa dan menempuh jenjang SMA dan sederajat, silahkan mengajukan beasiswa kepada Pemkot Surabaya. Pendaftarannya sudah mulai tanggal 17 Juni dan akan ditutup pada 24 Juni 2022. Jadi, ayo segera daftarkan diri kalian," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa (21/6/2022).

Menurut Eri, program beasiswa ini menunjang beasiswa yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

Ia berharap beasiswa ini dapat memberikan dampak positif bagi warga Suroboyo.

"Semoga tidak ada lagi pemuda Surabaya yang putus sekolah atau tidak bisa melanjutkan sekolahnya," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya itu sudah dibuka mulai tanggal 17-24 Juni 2022.

Pendaftaran beasiswa itu dilakukan melalui online di laman besmart.surabaya.go.id.

"Beasiswa itu merupakan bantuan biaya pendidikan. Nantinya, mereka yang mendapatkan beasiswa ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 200.000 per anak per bulan, terhitung sejak diputuskan. Beasiswa ini untuk tahun 2022, karena tahun 2023 akan kita kembangkan lagi," kata Wiwiek.


Ia juga menjelaskan bahwa beasiswa ini ditujukan meningkatkan kualitas anak muda Surabaya, terutama yang menempuh pendidikan di jenjang SMA/SMK/MA sederajat.

Selain itu, program ini juga untuk mendorong pembelajaran SMA sederajat supaya pembelajarannya bisa optimal.

"Tahun ini, kita sediakan kuota 13.415. Namun, memang harus berhitung ulang karena jumlah yang harus di-cover lebih banyak dari itu, sehingga nanti dalam proses berikutnya kita akan berkonsentrasi di kelas berapa dulu atau bagaimana sistem berikutnya kita akan diskusikan lebih lanjut," kata dia.

Wiwiek juga menjelaskan detail tentang persyaratan beasiswa itu.

Penerima beasiswa harus warga Kota Surabaya (KK/KTP/KIA Kota Surabaya), siswa SMA/SMK/MA negeri/swasta atau sederajat.

Kemudian, syarat lainnya adalah memiliki prestasi akademik di atas KKM yang dibuktikan dengan nilai rapor sejak kelas X (semester ganjil dan genap) hingga kelas XI (semester ganjil).

Atau jika tidak, siswa tersebut memiliki prestasi non-akademik di bidang olahraga, seni, organisasi, lingkungan hidup, agama dan lain sebagainya.

Prestasi non-akademik itu minimal tingkat regional yang dibuktikan dengan sertifikat/penghargaan yang diraih, maksimal 3 tahun terakhir dari tahun pengajuan beasiswa.

"Selanjutnya, harus memiliki surat keterangan sehat dari dokter instansi pemerintah. Lalu, harus mengisi form dan mengunggah file dokumen pada aplikasi besmart.surabaya.go.id," kata dia.

Sedangkan untuk layanan informasi bisa menghubungi di nomor 082132870798 atau bisa juga melalui Instagram di akun: @besmart.disbudporaparsby. Layanan informasi itu akan dilayani pada pukul 08.00-19.00 WIB.

"Jadi, buruan daftarkan diri kalian mumpung waktunya masih ada. Masih ada beberapa hari lagi sebelum pendaftaran ini berakhir," imbuh Wiwiek.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/21/204512778/beasiswa-jenjang-sma-smk-sederajat-di-surabaya-simak-syaratnya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke